Nakita.id - Gastroenteritis merupakan radang yang terjadi pada saluran percernaan yang menyebabkan anak-anak mual, muntah, diare, demam, dan sakit perut.
Gastroenteritis biasanya disebabkan oleh virus yang menginfeksi lapisan saluran usus Si Kecil.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Baik untuk Pencernaan Anak
Berbagai virus seperti rotavirus, norovirus, dan adenovirus merupakan virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis.
Virus ini dapat masuk ke saluran pencernaan jika Si Kecil memasukkan tangan mereka yang terkontaminasi virus dalam ke mulut.
Baca Juga: Ini Dampak Tak Terduga Jika Bayi Sering Mengalami Masalah Pencernaan
Gejala pada anak yang mengalami gastroenteritis biasanya akan terlihat dalam 24 jam setelah terpapar virus.
Gastroenteritis biasanya akan berlangsung selama 1-3 hari, yang diikuti oleh beberapa komplikasi.
Baca Juga: Menangani Infeksi Saluran Pencernaan pada Anak
Salah satu komplikasi yang terjadi yaitu dehidrasi, semakin muda usia Si Kecil semakin besar risiko dehidrasi mengintainya.
Beberapa gejala dehidrasi yang bisa terjadi pada Si Kecil yaitu bibir dan mulut kering, mata cekung, detak jantung cepat.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis? Bisa Jadi Tanda Dehidrasi, Atasi dengan Cara Ini
Serta mudah mengantuk, lebih rewel, dan jumlah urinnya berkurang, jika Si Kecil menunjukkan gejala-gejala tersebut segera hubungi dokter.
Gastroenteritis yang menyebabkan muntah dan diare menjadikan Si Kecil kehilangan air, elektrolit, natrium dan juga kalium.
Baca Juga: Lakukan Kesalahan Ini Menyebabkan Bayi Dehidrasi, Akibatnya Fatal!
Kehilangan terlalu banyak natrium dan kalium dapat menyebabkan masalah pada otot, otak, dan jantung Si Kecil.
Untuk mencegah terjadinya gastroenteritis penting untuk menjaga kebersihan Si Kecil dan pastikan juga Si Kecil mendapat vaksinasi lengkap.
Baca Juga: Awas Dehidrasi Pada Bayi! Moms Harus Kenali Cara Mencegahnya
Source | : | bundoo.com |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR