Menurut penelitian memulai kehamilan dalam waktu enam bulan setelah kelahiran hidup dikaitkan dengan peningkatan risiko lahir prematur dan abrupsio plasenta (sebagian atau seluruh plasenta mengelupas dari dinding rahim sebelum dilahirkan).
Penelitian juga menunjukkan, kehamilan dalam waktu kurang dari dua tahun lahir, tepatnya kurang dari 12 bulan hidup, ternyata bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko autisme pada anak-anak lahir di usia dini.
Baca Juga: Waspada Bahaya di Balik Jarak Kehamilan Terlalu Dekat
Untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya, sesuai dengan hasil penelitian Moms disarankan hamil kembali setelah 18-24 bulan pascamelahirkan.
Akan tetapi, jarak kehamilan tersebut tidak berlaku bagi Moms yang mengalami keguguran.
Baca Juga: Jarak Kehamilan Terlalu Dekat? Ternyata, Ini Penyebabnya!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR