Akhirnya ia pulang dan istirahat, akan tetapi malam itu menjadi malam yang menghantuinya.
Bagaimana tidak, dia mengalami demam 40,2 derajat dan tubuhnya terasa terbakar.
Bahkan ia tidak bisa mengenakan pakaian apa pun untuk tidur. Akhirnya keluarga membawanya ke rumah sakit.
Beruntung tubuhnya masih bisa merespon perawatan yang diberikan.
Baca Juga: Hanya #5MenitAja Redakan Sakit Punggung dengan Teh Herbal, Coba Moms!
Darahnya didesinfeksi dan ia ditempatkan pada ruangan terpisah.
Setelahnya, tubuhnya berangsur-angsur membaik, demam dan bercak merah akibat ruam di seluruh tubuhnya pun mulai berkurang.
Dokter mengatakan padanya bahwa sistem kekebalan tubuhnya mengalami gangguan akibat dirinya kurang tidur dan kelelahan.
Melansir dari Mayo Clinic, ternyata tubuh melepaskan protein bernama sitokin selama kita tidur.
Sitokin merupakan protein yang berpengaruh langsung terhadap sistem kekebalan tubuh.
Sehingga kekurangan sitokin akibat kurang istirahat dapat membuat sistem kekebalan tubuh tidak seimbang.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Facebook,Grid.id,World of Buzz |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR