Nakita.id - Lahir normal dan cukup bulan adalah dambaan setiap ibu hamil.
Bayi dikatakan lahri cukup bulan bila usia kandungannya mencapai 37 minggu lebih.
Bila di bawah usia itu, kehamilan bisa dikatakan prematur.
Meski di Indonesia angka kejadiannya tidak terlalu banyak, persalinan prematur perlu perhatian khusus.
Baca Juga: Yuk Dicoba, Cara Mengajarkan Duduk Pada Bayi
Tes fFN (baca Deteksi Dini bayi Prematur) menjadi sangat bermanfaat karena risiko melahirkan bayi prematur lebih bermasalah dibanding melahirkan bayi cukup bulan.
Begitu terdeteksi bahwa si bayi akan lahir prematur maka persiapan bisa segera dilakukan. Apalagi kalau ibu memiliki salah satu faktor risiko. Prematuritas masa gestasi (usia kehamilan) akan menyebabkan ketidakmatangan pada semua sistem organ, seperti:
• Saluran pernapasan (organ paru-paru).
Sindrom gangguan pernapasan terjadi karena kurang matangnya paru-paru sehingga jumlah surfactant (cairan pelapis paru-paru) kurang dari normal. Ini menyebabkan paru-paru kurang berkembang sempurna.
• Sistem peredaran darah (jantung).
Baca Juga: Cara Mudah Mengajari Bayi Makan Sendiri
Yang sering terjadi adalah Patent Ductus Arteriosus, yakni adanya hubungan terlarang antara aorta dengan pembuluh darah jantung yang menuju ke paru-paru.
• Sistem pencernaan.
Kelainan usus yang disebabkan imaturitas menyebabkan gangguan dalam menerima nutrisi. Selain itu lambung yang berukuran kecil sangat membatasi jumlah makanan/cairan yang diberikan. Pemberian susu yang terlalu banyak dapat menyebabkan bayi muntah.
• Sistem saraf pusat (otak).
Perdarahan otak biasa terjadi pada minggu pertama kelahiran, terutama pada bayi prematur yang lahir kurang dari 34 minggu. Karena adanya perdarahan ini biasanya bayi prematur tumbuh menjadi anak yang relatif kurang cerdas dibanding anak normal.
Baca Juga: Bebahaya, Kenali Gejala Diare Menuju Dehidrasi Pada Bayi Moms!
• Sistem penglihatan Kemungkinan terjadinya.
Retinopati dan gangguan penglihatan atau kebutaan (fibroplasia retrolental)
• Infeksi.
Daya tahan tubuh yang belum berkembang sempurna bisa menyebabkan bayi prematur mudah terserang infeksi.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR