Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, selama beberapa tahun lalu sering terjadi percekcokan antara Saminah dengan kakaknya, Supratno dan adik-adiknya, Yono dan Heri.
"Beberapa tahun terakhir mereka selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya, Misem," kata Bambang
Keempat bersaudara itu tinggal di tanah milik Misem, di mana ada 2 rumah yang telah didirikan.
Lantas terjadi kecemburuan karena Minah sudah memiliki rumah sendiri yang dibangun oleh mantan suaminya.
Adanya dugaan rumah tersebut akan dijadikan jaminan pada bank membuat perselisihan makin panas, anak-anak Minah pun sejak kecil menyaksikan ibunya jadi bulan-bulanan saudaranya.
Maka setelah dewasa, ketiga anak Minah turut serta membantu sang ibu menghabisi kerabat mereka sendiri.
Irvan dan Putra menjadi penjagal yang menghabisi paman dan sepupu mereka satu per satu di hari yang sama.
Lalu Minah dan ketiga anaknya pun memutuskan untuk mengubur jasad korban di kebun rumah Misem.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR