Nakita.id - Mengendalikan emosi anak sangat penting dilakukan setiap orangtua.
Namun, saat mengendalikan emosi anak sebaiknya diakukan tanpa membentak atau memarahinya ya Moms.
Untuk mengendalikan emosi anak, kita perlu mengajarkan bagaimana cara merespon sesuatu tanpa perlu bertindak.
Melansir Nakita.id, membiasakan pengendalian diri merupakan keterampilan penting agar anak kelak menjadi sukses di kemudian hari.
Dengan mengendalikan diri, Si Kecil dapat membuat keputusan yang tepat serta tahu cara menghadapi situasi sulit dengan cara positif.
Baca Juga: Jangan Marah Bila Emosi Anak Tidak Stabil, Ini Cara Mengatasinya
Misalnya saat ia menunggu makanan.
Anak tahu bahwa ia sedang lapar, namun pengendalian emosi akan membuatnya tetap bersabar tanpa marah dan menangis.
Orangtua menjadi sosok yang paling penting dalam hal ini, sebab anak banyak meniru apa yang dilakukan oleh Moms dan Dads.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Padangnese and Malaysian Rendang, How Do They Differ?
Apabila kedua orangtua sehari-hari sering menunjukkan perilaku yang emosional seperti berteriak keras, sering marah-marah apalagi disertai dengan tindakan fisik, kata-kata yang kasar.
Maka, anak akan terkena dampaknya sehingga mereka akan mengikuti apa yang Moms lakukan.
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengajarkan anak untuk mengontrol emosi.
Mengajarkan anak untuk mengontrol emosi ini juga perlu disesuaikan dengan usianya agar sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Hingga anak berusia dua tahun, anak cenderung mengalami emosi ketika ada kesenjangan antara apa yang ingin anak lakukan dan apa yang mereka bisa lakukan.
Baca Juga: Kumpulan Video Anak Kembar Lucu, Gemes Banget, Moms!
Misalnya mereka ingin menggapai benda padahal mereka memang belum mampu sehingga anak langsung menangis dan marah.
Cobalah untuk mengalihkan anak dengan mainan atau kegiatan seru lainnya.
Saat menginjak usia dua tahun, anak bisa diperkenalkan dengan metode time out.
Berikan waktu untuk anak menenangkan diri ya Moms.
Ajarkan pada mereka bahwa mengambil waktu sendiri akan lebih baik dibanding membuat ulah.
Mengajarkan anak untuk tenang akan membantu meningkatkan kontrol atas dirinya sendiri.
Jangan lupa puji anak saat ia berhasil mengendalikan situasi sulit.
Mengendalikan emosi anak tentu sangat bergantung pada orangtua.
Baca Juga: Anak Marah dan Membenturkan Kepala? Begini Cara Menghentikannya Moms!
Ketika anak terbiasa melihat Moms dan Dads menangani situasi dengan amarah, ia tentu akan melakukan hal yang sama.
Maka, penting untuk melatih kesabaran anak sehingga ketika bertemu dengan orang lain di luar rumah, anak mampu mengenali dan mengendalikan emosi dengan baik.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR