Nakita.id - Moms baru-baru ini sebuah cerita horor banyak menjadi perbincangan warganet di media sosial Twitter.
Thread yang muncul di Twitter ini menjadi viral bahkan sudah dibagikan lebih dari 25 ribu kali dan 63 ribu kali disukai.
Pemilik akun yang membagikan thread dengan judul "KKN di Desa Penari" ini bernama @SimpleM81378523.
Seperti yang sudah diberitakan Nakita.id, akun tersebut membagikan pengalaman mistis dari seseorang yang dikenalnya.
Pada thread itu diceritakan bahwa sekelompok mahasiswa dari sebuah universitas melakukan pengabdian masyarakat di bagian timur Pulau Jawa pada 2009 silam.
Kuliah kerja nyata atau KKN yang seharusnya berjalan selama 6 minggu dan diisi dengan program membantu warga berubah jadi petaka.
Baca Juga: Sempat Perang Dingin Usai Ngotot Sebut Dirinya Transgender, Ini Pesan Dj Butterfly untuk Mbah Mijan
Nama-nama mahasiswa tersebut disamarkan, diganti dengan beberapa nama lain untuk mempermudah cerita.
Letak desan tersebut ternyata di tengah hutan dan beberapa mahasiswa kerap merasakan kejadian yang aneh.
Ada yang mengaku mendengar suara gamelan seolah ada acara besar sampai munculnya sosok "penari".
Sosok tersebut ternyata merupakan makhluk gaib yang menyebabkan kemalangan pada 6 mahasiswa tersebut.
Dari 6 mahasiswa tersebut ternyata ada 2 yang melakukan hal kelewat batas yang membuat teror mistis menghampiri mereka.
Bahkan dalam thread itu dikisahkan jika 2 mahasiswa tersebut akhirnya meninggal, menjadi korban kejadian mistis.
Banyak warganet yang ramai membicarakan kisah horor ini, ada yang percaya dan ada yang sangsi.
Ada juga yang berusaha mengulik informasi lebih jauh seperti lokasi desa KKN itu dan orang-orang yang terlibat.
Ramai diperbincangkan dan menjadi viral, akhirnya kabar ini menarik perhatian peramal Mbah Mijan.
Melansir dari akun Instagram pribadinya Mbah Mijan mengunggah sebuah postingan yang terkait dengan KKN itu.
"KKN DI DESA PENARI" tulis Mbah Mijan pada kolom komentar.
"Widya mendengar alunan gamelan dan Nur tanpa sengaja melihat Penari tak kasat mata itu."
⠀
"Ayu dan Bima kena kutukan setelah "bersurtitedjo" di lokasi wingit yang sakral."
Baca Juga: Pemerkosa 9 Anak di Jatim Menolak Hukuman Kebiri Kimia: 'Mending Saya Dihukum Mati'
"Pertanyaan Netijen, ini real or fiksi Mbah?"
"REAL!!!" tegas Mbah Mijan mengenai kasus yang satu ini.
⠀
"Mungkin yang membuat kalian ragu bukan soal kisahnya tapi gaya bahasa Sang Penulis dalam ceritanya."
⠀
"Masing-masing orang memiliki kemampuan berbeda saat mendeskripsikan sesuatu." tutup Mbah Mijan.
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR