Bahkan ia merasa stres dan tertekan karena sebelumnya tidak pernah mengalami hal seperti itu.
"Iyalah stress. Enggak pernah jerawatan kayak gitu kali," kata Syahnaz.
Kendati demikian, Syahnaz menyadari bahwa berjerawat saat hamil merupakan hal yang wajar.
"Ya mungkin kan kata orang (karena) hormon. Eh tapi sudah hilang, enggak lama sih pas sudah masuk beberapa bulan hilang sendiri, tinggal bekasnya doang," ujar Syahnaz.
Lalu sebenarnya apa sih Moms penyebab jerawat muncul ketika hamil?
Dilansir dari refinery29.com, kehamilan adalah proses hormonal yang dapat menyebabkan jerawat.
Dokter kulit Jeaneen Chappell menambahkan bahwa peningkatan kadar androgen dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum, yang juga dapat menyebabkan jerawat selama masa kehamilan.
Menurut OB-GYN Carolyn DeLucia, MD, dari VSPOT Women's Intimate Health Spa di New York City, selama kehamilan, wanita mengalami peningkatan estrogen dan progesteron.
Dia juga menambahkan bahwa seiring berjalannya waktu, hormon-hormon ini dapat kembali stabil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,webmd.com,refinery29.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR