Nakita.id - Kasus kanibalisme belakangan ini sudah banyak yang diselidiki dan terkuak ke publik.
Salah satunya kisah pasangan kekasih asal Rusia ini yang berhasil menggegerkan warga sekitar.
Bagaimana tidak, tersangka kanibalisme hanyalah seorang pemuda 22 tahun dan gadis berusia 12 tahun.
Baca Juga: Sungguh Keji! Seorang Pria Kanibal Memberi Makan Anak Perempuan Potongan Tubuh Hasil Mutilasi
Arkady Zverev (22) dan pacarnya Valeria (12) menjadi tersangka pembunuhan Alexander Popovich (21).
Melansir dari The Sun, pasangan kanibal ini memutilasi bagian tubuh milik Popovich.
Semua berawal dari perselisihan antara tersangka dan juga korban mengenai harga sewa rumah.
Baca Juga: Memakan Jarinya Sendiri Sampai Habis, Kasus Wanita Kanibal di Kediri Ini Jadi Perhatian Pemerintah
Diketahui Zverev dan Valeria kabur dari resor Laut Hitam Sochi dan menginap di wilayah St. Petersburg.
Zverev membunuh Popovich dengan menikam kepalanya.
Zverev berulang kali menikam dan juga memenggal kepala korban dengan kapak dan memotong bagian lainnya.
Bahkan kepala korban dimasukkan ke dalam mircowave sebelum tersangka memakan otaknya.
Perbuatan keji Zverev dilakukan di flat milik Popovich.
Karena itu Zverev dihukum dengan dakwaan pembunuhan, menyiksa jenazah, dan berhubungan seksual dengan anak di bawah umur.
Zverev pun ketakutan dan meninggal karena beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Akan tetapi karena masih di bawah umur, Valeria tidak mendapatkan hukuman.
Ibu Valeria bahkan menolak untuk melihat kondisi sang anak di St. Petersburg setelah dihubungi oleh pihak kepolisian.
Valeria kemudian dikirim ke sebuah panti asuhan dan sekolah di wilayah Krasnodar.
Selama kembali bersekolah, Valeria menceritakan bagaimana dirinya dan sang pacar membunuh dan memakan daging manusia.
Baca Juga: Adiknya Jadi Duda Keren & Mau Dicarikan Jodoh, Zaskia Sungkar Malah Takut:
Akibat ulah Valeria, siswa lain ketakutan dan membuat para orangtua siswa membuat sebuah aksi.
Melansir dari Daily Mail, banyak orangtua teman sekelas Valeria yang menuntut sekolah agar mengeluarkan Valeria.
Mereka mengatakan kalau anak-anak ketakutan dengan cerita Valeria yang berhubungan dengan memakan tubuh manusia.
Bahkan ia menceritakan ke kepolisian bahwa ia menggunakan wajan untuk memasak jantung Popovich.
Tak ada rasa takut, Valeria juga menejelaskan rasa organ tubuh Popovich.
"Jantungnya terlalu manis, sedangkan otaknya ternyata jauh lebih enak," ungkap Valeria.
Mendengar kabar-kabar seperti itu seorang ibu mengungkapkan perasaan anaknya.
"Anak saya takut pergi ke sekolah setelah berbicara dengan gadis ini," ungkap seorang ibu yang tergabung dalam aksi.
"Kami menuntut dia dikeluarkan dari desa dan dipindahkan ke sekolah khusus yang jauh dari anak-anak kami," ungkap salah seorang wali orang tua siswa.
Sampai saat ini belum ada kabar lagi bagaimana kebijaksanaan pihak sekolah terkait Valeria.
Source | : | Daily Mail,The Sun,Grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR