Sekarang ini Merry kini telah tinggal di kampung halamannya di Dusun Sreseh, Klobur, Sampang, Madura.
Pria bernama asli Muhammad Sadeli itu nampaknya akan segera dinikahkan oleh sang ibunda.
Lebih dari satu bulan hidup di kampung, Merry ternyata sangat menikmati.
Selain tenang, Merry juga kerap bersilaturahmi dengan saudara-saudaranya.
Namun, Merry ternyata harus rela bersusah payah membeli dan mencari air untuk kebutuhan rumah tangga, selama musim kemarau.
Pasalnya kampung halaman Merry yang dekat dengan laut sangat minim sekali air tawar yang bisa digunakan.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR