Nakita.id - Infant massage atau pijat bayi memiliki banyak manfaat bagi buah hati Moms.
Di antaranya dapat menambah berat badan, meningkatkan kualitas tidur, merangsang pencernaan yang sehat, dan masih banyak lagi.
Lakukan infant massage sekitar dua atau tiga minggu setelah melahirkan.
Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Serat Si Kecil, Mampu Pengaruhi Pencernaan Hingga Moodnya!
Dalam melakukan pemijatan, tidak boleh sembarangan loh, Moms.
Simak penjelasan mengenai apa saja yang perlu Moms perhatikan dalam memijat bayi berikut ini:
1. Pijat bayi di waktu yang tepat
Memijat bayi tidak boleh dilakukan di sembarang waktu.
Meski dapat membuat tubuh bayi rileks, bukan berarti Moms dapat melakukannya kapan saja. Pijatlah bayi di waktu yang tepat.
Jangan lakukan pemijatan tepat setelah dia diimunisasi atau disusui, si kecil jelas uring-uringan, dan tidak akan merasa nyaman dan bisa menyebabkan mual.
Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit atau lebih setelah menyusui, baru Moms bisa memanjakan si kecil dengan pijatan lembut.
Dan jangan memijat bayi ketika ia sedang sakit.
Saat bayi terkena demam atau pilek, pijatan hanya akan memperburuk keadaan.
Apalagi jika bayi sempat disuntik, memijatnya akan membuat sakit di area bekas suntikan, dan itu tidak baik untuk bayi.
2. Jangan memijat seluruh tubuh bayi dalam sekali jalan
Ini hanya akan berfungsi untuk merangsang dia, kata Roma.
Anda bisa mulai dengan kakinya pada minggu pertama, perut dan dada pada minggu kedua, lengan pada minggu ketiga, dan kembali pada minggu keempat.
3. Jangan terus memijat ketika bayi tidak menyukainya
Tanda-tanda bahwa bayi belum siap atau sudah waktunya berhenti untuk hari itu meliputi: pengerasan, menahan napas, lekas marah, menangis, atau berpaling dari Moms.
Baca Juga: Pernah Disambangi Raffi Ahmad Saat 'PDKT', Intip Hunian Desy Ratnasari yang Mewah dan Asri
4. Lakukan pijatan dengan lembut dan pelan
Jangan gunakan teknik pijat dengan kekuatan berlebih seperti yang dilakukan untuk orang dewasa.
Pada bayi, pijatan dilakukan di permukaan, dengan sedikit tekanan dan gerakan lambat yang lembut.
5. Jangan meninggalkan sisa minyak di tubuh bayi
Setelah memijat bayi, sebaiknya biarkan dia istirahat selama kurang lebih 30 menit.
Lalu segera mandikan bayi untuk menghilangkan sisa minyak yang digunakan untuk memijat tadi.
Hal ini bertujuan agar residu minyak tidak menyumbat pori-pori kulit bayi dan timbul alergi di kulit.
6. Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman
Jangan memilih tempat di depan televisi, dan menonton acara favorit Anda sambil memijat bayi.
Pastikan Moms memijat di tempat dengan temperatur yang hangat dan memiliki sirkulasi udara yang cukup.
Perlu diingat bahwa pijatan adalah kesempatan emas bagi Moms untuk menjalin ikatan dengan bayi.
7. Lakukan dengan rileks, jangan tegang
Kurangi stres dan tetap rileks. Bangun suasana santai dalam diri Moms, karena jika Moms stres, bayi juga akan ikut stres.
Maka dari itu, lakukan pijatan dengan rileks dan tidak perlu tegang agar bayi juga merasa aman dan nyaman.
Ambil napas dalam-dalam sebelum memulai pijatan guna melepas ketegangan.
Moms juga bisa mengajak bayi berbicara atau bernyanyi saat sedang memijatnya.
Ini adalah waktu Moms bersama buah hati, buatlah menjadi spesial dengan berkomunikasi dengannya.
8. Gunakan Jenis Minyak Yang Tepat
Penggunaan minyak akan memudahkan Moms untuk menggerakkan tangan di tubuh bayi.
Minyak juga dapat membuat kulit bayi lembut dan kenyal saat dipijat.
Tetapi Moms harus memastikan bahwa minyak yang digunakan adalah jenis minyak yang tepat dan aman digunakan.
Minyak yang baik adalah minyak yang organik dan tidak beraroma seperti kelapa, alpukat, kanola atau zaitun karena dapat dimakan dan tidak membahayakan bila bayi menelan sambil mengisap jari-jarinya.
Untuk memastikan bahwa minyak yang Moms gunakan aman, periksa apakah ada reaksi alergi dengan meletakkan sedikit di pergelangan tangan bayi di malam sebelumnya.
Jika daerah itu berubah merah, maka bayi memiliki reaksi alergi terhadapnya.
9. Tempatkan bayi Anda pada posisi yang nyaman
Posisi terbaik adalah terlentang, dengan kepala bayi ditopang pada bantal tepat di depan Moms.
Dengan begitu, Moms bisa membaca ekspresi bayi selama pijatan.
10. Lakukan pijatan sesuai usia bayi
Pijatan yang baru lahir harus dibatasi pada tungkai, kaki, lengan, dan tangan, dan sebaiknya tidak lebih dari tiga hingga 5 menit.
Setelah bayi berumur satu bulan, Moms bisa menambahkan pijatan untuk perut dan dada dan menambah waktunya hingga 10 menit.
Setelah dua bulan, Moms dapat mulai memijat punggung dan kepala dan seluruh pijatan dapat berlangsung selama 15 menit.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | healthline.com,betacare |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR