Nakita.id - Fakta terbaru mengenai pembunuhan keji yang dilakukan AK alias Aulia Kesuma kini terus terungkap satu per satu.
AK pun bersikap kooperatif dengan mengakui segala perbuatannya kepada pihak yang berwajib.
Belakangan diketahui, tindakan keji itu ternyata terinspirasi dari sinetron lho Moms.
Mengutip Tribunnews, Aulia Kesuma mengaku terinspirasi melakukan pembunuhan tersebut dari sinetron yang kerap ditontonnya.
Hal ini ia utarakan saat wawancara bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Pada mulanya, AK hanya ingin membakar sang suami dan anak tiri dengan luka bakar yang kecil.
Ia pun tidak menyangka bahwa akhirnya akan menjadi seperti sebesar ini kasusnya.
Bahkan ia pun juga tak merencanakan membakar di lokasi tersebut.
Ia mengatakan bahwa semua kejadian ini terinspirasi dari sinetron yang ia tonton.
"Perjalanan sesungguhnya itupun kita nggak tahu arah. Bukan kita nunjuk 'Oh di sana tempatnya'. Kita tu ... yaa mungkin karena terlalu banyak nonton film sinetron atau bagaimana," ujar AK.
"Kita tadi berpikirnya tidak akan menyangka akan seperti itu, sampai Kelvin jadi kena luka bakar.
Pengennya kita apinya kecil nyala setelah itu mobilnya didorong ke jurang," lanjut AK.
"Jadi nggak seperti itu. Kelvin bakarnya kan juga di dalam, makanya dia ikut terbakar," ujar Aulia.
Tak hanya itu, setelah berhasil membunuh dan membakar sang suami, rupanya AK merasa sangat lega.
Bahkan ia pun mengucapkan hamdalah saat suami dan anak tirinya berhasil dibunuh.
"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," kata Aulia disambut gelengan kepala penyidik yang mendengar pengakuannya.
Pada mulanya ia sempat sakit hati dengan penolakan sang suami yang tak mau menjual rumah untuknya.
Padahal hasil penjualan itu pun akan ia gunakan untuk melunasi utang-utangnya yang mencapai RP 10 Miliar.
Ia pun lantas merencanakan pembunuhan kepada suami dan anak tirinya.
Namun, sebelum dibunuh dengan menggunakan pembunuh bayaran, ia sempat pergi ke 'orang pintar'.
Ia bermaksud menyantet sang suami namun tidaklah berhasil.
Untuk itu, ia rela menyewa pembunuh bayaran demi menghabisi sang suami dan anak tiri.
Setelah keduanya tiada, AK pun berharap bahwa utang-utang yang melilitnya akan segera terselesaikan.
Namun nahas, bukannya terselesaikan, ia kini justru harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR