9. Tanamkan rasa empati
Pastikan anak meluangkan waktu untuk benar-benar berpikir bagaimana perasaannya jika dialah yang di-bully.
Ketika anak-anak belajar melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, mereka cenderung untuk tidak mem-bully lagi di masa depan.
Menanamkan empati pada anak sangat membantu dalam mencegah bullying.
10. Pantau perilaku anak
Terus pantau apa yang dilakukan anak. Mulai dari sikapnya dan kebiasaannya setiap hari.
Baca Juga: Tingkatkan Kesempatan Membaca, UCWeb Donasikan 10.000 Buku untuk Indonesia yang Lebih Baik
Pantau juga lingkungan pertemanannya, apakah sehat atau tidak.
Ingat Moms, sikap anak sebagian besar dipengaruhi pada siapa ia bergaul.
Sebagai orangtua sudah menjadi keharusan Moms dan Dads mendidik dan mendisiplinkan anak jika anak melakukan sesuatu yang tidak baik.
Yang terpenting adalah selalu bimbingan dan jangan lupa untuk memberi perhatian pada anak ya Moms.
Bisa jadi anak menjadi pelaku bullying karena kurangnya perhatian dari orang tua.
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR