Menurut Dokter Haekal, ada dua hal yang bisa menyebabkan aktivitas ranjang tidak memberikan kepuasan.
Pertama ialah kondisi ereksi Dads yang tidak keras sempurna, sehingga saat melakukan penetrasi, stimulasi pada G-Spot pasangan tidak optimal.
Selain itu, posisi ketika melakukan aktivitas di ranjang juga perlu diperhatikan, sebab posisi yang kurang tepat justru bisa mengurangi rangsangan.
Baca Juga: Ngaku Suaranya Jazzy dan Ber-Knowledge Tinggi, Barbie Kumalasari Buat Label Rekaman Sendiri
Anjuran Dokter Haekal, perlu memaksimalkan persiapan atau foreplay, dan tak perlu malu menggunakan pelumas tambahan untuk memastikan proses penetrasi nantinya bebas rasa sakit.
Moms pun tidak perlu sungkan menentukan posisi saat melakukan aktivitas ranjang, komunikasikan pada Dads posisi apa yang ingin Moms coba.
Menurut Dokter Haekal, posisi Moms berada di atas menjadi posisi yang memberi kesempatan lebih besar pada Moms untuk memaksimalkan rangsangan pada titik tertentu.
Pada posisi ini pun Moms juga lebih besar kemungkinannya mendapat kepuasan.
Paling penting, tetap berkomunikasi pada pasangan, agar mengetahui apa yang disukai dan tidak, sehingga kepuasan bersama bisa Moms dan Dads rasakan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR