Nakita.id - Moms, tak bisa dipungkiri aktivitas ranjang merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan pernikahan.
Walau kerap dianggap tabu untuk dibicarakan secara luas, masalah hubungan intim sebenarnya masih perlu banyak dicari tahu.
Dads dan Moms perlu mengetahui jika aktivitas ranjang juga memengaruhi keharmonisan rumah tangga, lo.
Baca Juga: Kalau 5 Tanda ini Ada, Pria itu Dijamin Tidak akan Selingkuh, Salah Satunya Dilihat Dari Gayanya Saat di Ranjang!
Namun dari survey Sex In The Nation Survey 2011, ternyata 52% wanita sengaja menghindari hubungan intim bersama pasangan karena merasa tak percaya diri.
Tak hanya masalah kepercayaan diri, walau Moms malu mengutarakannya, mungkin Moms sendiri juga tak pernah merasa puas di ranjang.
Apakah Moms salah satunya?
Ini bukan hal asing Moms, ternyata ada riset yang membuktikannya.
Sexologist, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) memaparkan jika tak jarang ada wanita yang merasa tidak mendapatkan kepuasan di ranjang.
Bahkan walau sudah bertahun-tahun menikah, ada wanita yang tidak pernah merasa puas selama melakukan aktivitas ranjang bersama pasangannya.
"Padahal hubungan seksual itu dilakukan untuk mendapatkan kepuasan kedua pihak, bukan cuma pria," ujar Dokter Haekal, dalam acara Pillow Talk With Andalan: The Untold Facts of Intimate Beauty, Rabu (4/9/2019).
Banyak pula Moms yang memalsukan kepuasan di ranjang, untuk menyenangkan pasangan.
Baca Juga: Kehadirannya Membawa Berkah, Ruben Onsu Mengaku Teror Mistis Mulai Berkurang Sejak Punya Anak Angkat
"Kadang ada yang melakukan fake orgasm saking jarangnya merasakan kepuasan jadi saat berhubungan rasanya sakit, nggak enak, jadi ingin cepat selesai," tambah Aesthetic Gynaecologist, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG.
Hal ini memang mengkhawatirkan, tetapi bukan berarti Moms yang salah, dan jangan diam saja.
Komunikasi penting untuk kepuasan bersama tiap melakukan hubungan badan bersama pasangan.
Dads pun sebaiknya memahami ada hal-hal yang bisa menyebabkan pasangan tidak merasakan kepuasan saat berhubungan.
Menurut Dokter Haekal, ada dua hal yang bisa menyebabkan aktivitas ranjang tidak memberikan kepuasan.
Pertama ialah kondisi ereksi Dads yang tidak keras sempurna, sehingga saat melakukan penetrasi, stimulasi pada G-Spot pasangan tidak optimal.
Selain itu, posisi ketika melakukan aktivitas di ranjang juga perlu diperhatikan, sebab posisi yang kurang tepat justru bisa mengurangi rangsangan.
Baca Juga: Ngaku Suaranya Jazzy dan Ber-Knowledge Tinggi, Barbie Kumalasari Buat Label Rekaman Sendiri
Anjuran Dokter Haekal, perlu memaksimalkan persiapan atau foreplay, dan tak perlu malu menggunakan pelumas tambahan untuk memastikan proses penetrasi nantinya bebas rasa sakit.
Moms pun tidak perlu sungkan menentukan posisi saat melakukan aktivitas ranjang, komunikasikan pada Dads posisi apa yang ingin Moms coba.
Menurut Dokter Haekal, posisi Moms berada di atas menjadi posisi yang memberi kesempatan lebih besar pada Moms untuk memaksimalkan rangsangan pada titik tertentu.
Pada posisi ini pun Moms juga lebih besar kemungkinannya mendapat kepuasan.
Paling penting, tetap berkomunikasi pada pasangan, agar mengetahui apa yang disukai dan tidak, sehingga kepuasan bersama bisa Moms dan Dads rasakan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR