Mereka sudah memiliki pendapatan yang cukup untuk kebutuhan rumah tangganya.
Hal ini karena, selama awal usia dua puluhan mereka sudah menghabiskan waktu untuk bekerja dan umumnya karier mereka sudah bagus ketika siap menikah.
Sehingga kebutuhan ekonomi mereka akan terpenuhi saat menikah dan kecil kemungkinan bercerai karena faktor ekonomi.
Baca Juga: Jelang Hari Bahagia, Calon Pengantin Perempuan Malah Meninggal Dunia karena Alami Hal ini
Sedangkan wanita yang menikah di usia muda, mereka cenderung belum memiliki kemampuan finansial yang baik.
Ini karena mereka tidak dapat menggunakan waktu produktif mereka untuk meniti karier secara maksimal.
Secara umum, pasangan yang menunggu hingga pertengahan dua puluhan atau lebih menikmati kematangan lebih dan keamanan finansial, kedua faktor yang membuatnya lebih mudah untuk mempertahankan pernikahan seumur hidup.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | MTV |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR