Sebutan 'calon dokter', 'calon pengacara', dan semacamnya bisa membuat Si Kecil malah tak memahami potensinya sendiri.
Tanpa sadar, hal itu bisa menghambat potensi anak.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Kemampuan seorang anak menjadi sempit bukan oleh potensinya, tetapi dari orangtua yang memberinya label.
Sebagai gantinya, cobalah fokus pada apa yang bisa dilakukan anak.
3. Menimbulkan rasa bersalah seumur hidup
Memberi label pada anak dapat membuat hatinya terluka, tanpa Moms sadari.
Bahkan, anak bisa miliki perasaan bersalah seumur hidup.
Ketika Moms marah dan mengucapkan, "begini saja tidak bisa, kamu mau jadi apa?", atau kalimat kekecewaan lain yang mengacu pada label tertentu, ini bisa menimbulkan rasa bersalah pada Si Kecil.
Ia bisa saja merasa bersalah tak bisa memenuhi keinginan Moms, lalu teringat sepanjang hidupnya.
Source | : | today's parent |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR