Dr Antoni Vilaseca, seorang peneliti dari Hospital Clinic of Barcelona mengatakan pasien yang menderita sleep apnea obstruktif biasanya menderita hipoksia intermiten pada malam hari.
Ia menjelaskan bahwa hipoksia intermiten berpotensi mengembangkan pembuluh darah dalam tumor yang membuat tumor memiliki akses untuk memakan lebih banyak nutrisi.
Baca Juga: Irish Bella Kembali Terlihat Pakai Hijab saat Antar Sang Mama ke Bandara, Sudah Mantap Berhijab?
Meski ia mengatakan studi ini dilakukan pada hewan, penelitian ini mengungkap mekanisme mengapa kondisi kekurangan oksigen ke jaringan tubuh bisa membuat kanker berkembang lebih cepat, jelas Vilaseca.
Sedangkan untuk mengurangi risiko kekurangan pasokan oksigen, peneliti menyarankan orang-orang yang memiliki gangguan tidur atau menderita kanker untuk menggunakan masker udara.
(Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Ria Irawan Alami Metastasis: Faktanya, Kebiasaan Tidur Masyarakat Indonesia Ini Juga Bisa Bikin Sel Kanker Menyebar dengan Cepat dalam Tubuh")
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR