#LovingNotLabelling karena dengan terlalu sering memberi pujian dan membanggakan anak juga bisa berdampak negatif untuk si Kecil.
Mengutip dari theodysseyonline.com, anak yang terlalu sering dipuji atau dibanggakan bisa cenderung menyepelekan segala hal karena dianggap memiliki bakat yang lain.
Melansir dari Psychology Today, anak akan lebih memprioritaskan hasil daripada proses jika ia terlalu terbiasa mendengar pujian.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Menurut peneliti di Universitas Columbia, Claudia Mueller dan Carlo Dweck, memuji anak memang memiliki pengaruh kuat pada perkembangannya.
Dibandingkan dengan usaha, mereka akan lebih fokus pada hasil terbaik dan kerapkali menghalalkan banyak cara, yang penting hasilnya sempurna dan juga mendapat apresiasi dari banyak orang di sekitarnya.
Tentu hal ini sangat disayangkan, karena untuk mendapatkan pujian, bisa jadi anak berujung mengucapkan kebohongan.
Selain itu, bila si Kecil tak mau berbagi, Moms juga tak perlu beri julukan 'pelit' pada anak.
Ini bisa berdampak buruk, sebab label akan terus melekat pada anak, walau Moms kira ia sudah lupa.
Mengutip dari raisingchildren.net, Si Kecil belum paham mengenai konsekuensi apa yang akan ia dapat jika dirinya tak mau berbagi dengan teman sebayanya.
Sehingga ada baiknya Moms mengajarinya pelan-pelan.
Bisa juga meniru cara Celine Evangelista mengajak anak-anaknya untuk senang berbagi agar terbiasa dan tak menjadi pelit.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | YouTube,psychology today,theodysseyonline.com,Nakita.ID,raisingchildren.net.au |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR