Nakita.id - Kisah cinta sejati rupanya tak hanya ada di dongeng belaka.
Nyatanya, Presiden RI ke-3 telah mengajarkan kita bagaimana cara mencintai sang belahan jiwa.
Bahkan hingga ia mengembuskan napas terakhir pun, rasa cintanya pada sang belahan jiwa, Ainun tak pernah berkurang.
Baca Juga: Terungkap Kondisi Terakhir BJ Habibie Sebelum Meninggal Dunia, Tak Bisa Bicara hingga Sangat Lemas
Semalam, pria yang setiap hari Jumat berkunjung ke makam Ainun itu rupanya telah menyusul sang istri.
Ya, BJ Habibie dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, (11/9/2019) tepat pukul 18.05 WIB.
Bapak pesawat Indonesia ini tutup usia setelah menjalani perawatan yang intensif di RSPAD Gatot Subroto.
BJ Habibie pun akan dimakamkan di sebelah makam istri tercintanya.
Berbicara mengenai BJ Habibie dengan segenap kisah cintanya, kita tentu saja bisa belajar.
Pasalnya cinta BJ Habibie pada sang istri dikenal tak lekang oleh waktu.
Saat sang istri tiada, BJ Habibie pun terlihat sangat terpukul.
Terlihat bagaimana BJ Habibie sangat terluka sekaligus memendam cinta yang sangat banyak untuk sang istri.
Bahkan ia pun melontarkan kata-kata manis saat menghadapi kenyataan pait tersebut.
"Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan calon bidadari surgaku."
Meskipun istrinya sudah mendahului bertemu yang Maha Kuasa, BJ Habibie ternyata masih terus melepas rindu dengan mengunjungi makam sang istri.
Setiap hari, ia selalu meminta petugas untuk menjaga kebersihan makam sang istri.
Bahkan ia pun meminta orang untuk selalu mengganti bunga di makam Ainun setiap dua hari sekali.
Bukan bunga sembarangan, rupanya BJ Habibie memesan bunga khusus yaitu bunga sedap malam.
Bukan tanpa alasan, BJ Habibie pernah menuturkan bahwa istri tercintanya sangat menyukai jenis bunga tersebut.
Baca Juga: Bagikan Kabar Duka Meninggalnya BJ Habibie, Annisa Pohan Ungkap Pengakuannya:
Tak hanya itu, cinta sejati BJ Habibie semakin terlihat saat ia pernah mengungkapkan bahwa ia tak lagi takut mati.
Pasalnya, ketika ia sudah tak lagi mengembuskan napas, ia berujar bahwa orang yang pertama kali ia temui adalah Ainun, istri tercintanya.
"Dulu saya takut mati, tapi sekarang tidak, karena yang pertama menemui saya adalah Ainun".
Saat ini, Habibie sudah bertemu dengan Ainun di dunia yang sama.
Selamat jalan Eyang panutan kita semua.
Kini Habibie dan Ainun bisa merajut kasih kembali di surga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | berbagai sumber,Nakita |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR