Ketika perbandingan tersebut memunculkan sebuah masukan atau kritik membangun, hal itu justru bisa membuat seorang anak menjadi lebih baik.
Perbandingan juga perlu disampaikan dengan "bungkus" yang serapi mungkin kepada anak.
Jangan sampai anak justru merasa terbebani dan tertekan karena orangtuanya membandingkan dirinya dengan anak lain.
"Lebih baik langsung sampaikan kekurangannya apa. Karena sering mendengar perbandingan bisa memengaruhi kepercayaan diri mereka," tutur ibu empat anak itu.
Misalnya, ketika anak tidak berhasil menyelesaikan target sesuai usia sekolah, maka sebaiknya anak dibimbing dan disemangati untuk menjadi lebih baik. "Jadi lebih baik ke materinya langsung," tuturnya.
Baca Juga: Gadis 13 Tahun Gantung Diri Karena Sang Ibu Lebih Sayang pada Anjing
Bahkan, menurut psikolog Kathy Sela, melalui Kompas.com ia mengatakan bila membandingkan merupakan hal yang normal.
Akan tetapi, memberi nilai positif saat membandingkan.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR