Nakita.id - Meninggalnya BJ Habibie masih menggoreskan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bapak demokrasi, bapak pesawat terbang, bapak cinta, dan bapak-bapak tauladan baik seolah melekat pada dirinya semasa hidup.
Namun, kepergiannya tak lantas membuat "nama"-nya juga pergi.
BJ Habibie akan selalu dikenang, lengkap dengan segala kenangan manis dan bakti dirinya kepada negeri.
Semasa hidupnya, presiden ke-3 ini selalu konsisten menggaung-gaungkan tentang cita-citanya memajukan bangsa.
Bila boleh mengutip kalimat dari penulis Gina S. Noer, "Habibie tak hanya keras kepala sebagai negarawan, tapi juga keras kepala dalam mencintai".
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Kalimat itu pasti diamini seluruh masyarakat Indonesia.
Kisah cintanya yang kemudian melahirkan film-film Habibie-Ainun membuat seluruh bangsa sadar, besarnya cinta dan kasih sayang akan selalu membuat seseorang merasakan hidup yang lebih hidup.
Baginya, Hasri Ainun Besari adalah cinta sejatinya. Di dunia dan di alam kekal.
Baca Juga: Doyan Makan Pedas Saat Hamil, Irish Bella Alami Pendarahan hingga Ammar Zoni Dibuat Kerepotan
Bahkan bagi Habibie, Ainun adalah "mata"-nya untuk melihat dunia.
Begitu tulus dan sejatinya cinta Habibie, membuat kepergian Ainun pada 2010 silam membuat hati dan jiwanya kosong melompong.
Semasa hidupnya, Habibie tak hanya mendapat berbagai pertanyaan tentang ilmu dan teknologi, mengenal dirinya merupakan putra bangsa terbaik yang mampu mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Namun, sikapnya yang lembut dan luwes membuat banyak orang merasa nyaman ketika mengambil kutipan-kutipan cinta darinya.
Hingga program Mata Najwa pernah membuat salah satu segmen yang kemudian ditayangkan ulang di akun YouTube Najwa Shihab pada Kamis (!2/9/2019) untuk mengenak mendiang BJ Habibie.
"Eyang Habibie Menjawab soal Cinta, Patah Hati dan Pengabdi Mantan," begitu judul segmen yang ditayangkan.
Pertanyaan pertama yang dibacakan Najwa Shihab yakni tentang apa yang didahulukan pasangan, mapan atau menikah?
"Pokoknya kalo nikah (sudah) ketemu jodohnya, nggak punya apa-apa pun, nggak menjadi soal. Kita menjadi mapan (karena) bekerja sama, transparansi antara suami dan istri," ujar BJ Habibie saat menjadi bintang tamu saat itu.
Ia bahkan menceritakan pengalamannya sendiri saat melamar dan meminang Ainun.
Habibie bukanlah siapa-siapa saat datang ke rumah Ainun, saat dirinya pulang dari Jerman.
"Saya mengalaminya sendiri. Ketemu Ainun hanya beberapa saat aja, terus (melamar)," lanjut Habibie.
"Ternyata banyak pria-pria yang naksir. Saya termasuk dengan pria-pria yang lain tidak ada artinya. Mereka gede (sukses), ganteng, kaya.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Begini Kisah Cinta Presiden Jokowi dan Iriana 32 Tahun Silam
"Sampai teman saya mengatakan, 'Kamu sok banget sih. Kamu tau Ainun siapa? Ainun top. Kamu anaknya seorang janda, bapakmu udah meninggal. Kamu aja ke sini naik becak'," ujar Habibie menirukan temannya yang saat itu merendahkannya.
"Kenapa? Kalau memang dia dilahirkan untuk saya, kamu mau jungkir balik, saya (tetap) yang dapat," ungkapnya mengingat masa lalunya mendekati Ainun.
Bahkan, Habibie mengatakan bila dirinya tak perlu waktu lama untuk meyakinkan Ainun.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
"Saya cuti 3 bulan. Dalam 3 bulan cuti itu, saya ketemu, jatuh cinta, melamar, bertunangan, baru nikah," jelas Habibie.
"Coba, itu saya tidak bertanya (pada diri sendiri) 'Hei, saya punya apa ya?' Enggak, nothing," pungkasnya.
Habibie akhirnya memutuskan membawa Ainun kembali ke Jerman untuk menemaninya melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Habibie Meninggal Dunia, Maudy Ayunda Ungkap Rasa Gagalnya Perankan Sosok Ainun
Dari situlah kisah abadi Habibie dan Ainun dimulai.
Baca Juga: BJ Habibie Tutup Usia, Ini Potret Kenangan Menantu SBY Annisa Pohan Saat Foto Bareng Suami Ibu Ainun
Meski sempat merasa kosong saat Ainun meninggal dunia, Habibie sempat mengatakan pada Najwa Shihab dalam program yang sama dalam waktu yang berbeda.
"Saya tidak lagi takut mati karena andaikan sampai waktunya nanti, Saya tahu yang akan menemui Saya pertama adalah Ainun," ungkap BJ Habibie, mengutip dari tayangan Mata Najwa.
Kini, Habibie telah tenang di alam kekal.
Bersama Ainun di Surga, Habibie akan kembali merangkai cinta mereka yang terpisah jarak selama 10 tahun ini.
Selamat jalan Eyang Habibie, sampaikan salam cinta masyarakat Indonesia, teruntuk yang tercinta, Eyang Ainun.
Baca Juga: Jarang Tersorot, Lihat Tampilan Cucu Habibie Farrah Habibie yang Stylish yang Beranjak Dewasa
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube,Kompas TV |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR