Salah satu penemuan yang sampai sekarang dipakai oleh semua pesawat di dunia adalah apa yang disebut "Crack Progression Theory" atau faktor Habibie.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Sementara dari sisi kehidupan pribadinya, sosok Habibie tak mungkin dilepaskan dari sang istri, Hasri Ainun Habibie.
Keduanya disebut sebagai bukti cinta sejati, sebab Habibie dan Ainun begitu saling mencintai walau maut memisahkan keduanya.
Ditinggal sang istri lebih dulu, Habibie sempat merasa begitu sedih tak lagi didampingi Ainun yang selalu berada di sisinya.
Akan tetapi, siapa yang bisa menduga jika cinta pertama Habibie ternyata ditemuinya sebelum ia mengenal Ainun.
Jika Ainun menjadi sosok yang selalu ada untuknya, 'cinta pertama' Habibie inilah yang berperan besar pada kecerdasannya.
Cinta pertama Habibie ini dikenal sejak ia masih bocah.
BJ Habibie cilik digambarkan sebagai anak yang selalu cerewet, dan ingin tahu segala sesuatu.
Sejak berusia 2-3 tahun, Habibie adalah anak yang selalu ingin tahu dan menanyakan segala sesuatu yang ditemui dan dilihat pada ayahnya.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Apapun dilihat, ingin ia diketahui penyebabnya dan kenapa begini kenapa begitu.
Bahkan ia akan menangis jika tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan rasa ingin tahunya yang begitu besar.
Sang ayah, Alwi Abdul Jalil Habibie, selalu sabar menjelaskan jawaban-jawaban yang diinginkan oleh putranya.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR