Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak janin, namun hampir setengah dari semua perempuan hamil tidak mendapatkan cukup dari itu.
Para peneliti melihat asupan zat besi dari hampir 900 perempuan selama tiga tahap kritis: tiga bulan sebelum hamil, selama kehamilan dan setelah melahirkan saat menyusui.
Dikabarkan, jika ibu yang anaknya mengalami autisme lebih jarang mengonsumsi suplemen zat besi saat hamil ketimbang ibu-ibu yang anaknya berkembang normal.
Penelitian ini adalah yang pertama untuk menguji hubungan antara asupan zat besi pada ibu hamil dan risiko autisme.
"Meskipun tidak ada indikasi yang jelas bahwa kekurangan zat besi selama kehamilan menyebabkan autisme, kita tahu bahwa zat besi sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi," kata Raphael Bernier, Ph.D, direktur klinis Autism Center di Seattle Children's. RSUD.
Baca Juga: Satu Studio Ngakak Dengar Barbie Kumalasari Salah Sebut daerah di Amerika, Igun:
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR