Strategi ini akan membantu memelihara rasa kemandirian dan kesadaran diri pada anak, serta keterampilan belajar yang ia butuhkan sepanjang hidupnya, Moms.
Ini juga akan menunjukkan kepada anak bahwa Moms mempercayai keterampilan dan kemampuannya dalam mengambil keputusan.
3. Pantau perkembangannya
Setiap anak belajar dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Untuk itu, Moms perlu minjau pekerjaan rumah anak dan kinerjanya dalam ujian dari waktu ke waktu.
Tanyakan kepadanya apakah ada topik atau mata pelajaran yang menurutnya sulit dipahami.
Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan anak dan jelaskan kepadanya bahwa ia dapat memberitahu Moms dengan masalahnya kapan saja.
Juga, berbicaralah dengan gurunya untuk mencari tahu tentang kekuatan dan kelemahannya di bidang akademik agar Moms bisa membantunya belajar ketika di rumah.
Penting bagi Moms untuk memahami jenis bantuan apa yang dibutuhkan anak, sehingga Moms bisa memberikan bantuan yang tepat untuknya.
4. Bantu dengan belajar, tetapi jangan mengambil alih
Ketika Moms duduk bersama anak untuk membantunya belajar, jangan hanya memantau dan memberikan instruksi, tawarkan juga dukungan dan dorongan semangat.
Dan jangan memperbaiki kesalahannya saat Moms menemukannya.
Sebaliknya, dorong dia untuk menemukan kesalahannya dan memperbaikinya sendiri.
Ketika Moms memberikan instruksi, ingatlah untuk memecahkan konsep atau topik yang sulit menjadi bagian yang lebih sederhana dan spesifik.
Memahami minat dan preferensi anak dapat membantunya belajar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | parentcircle.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR