"Tapi saya tetap berusaha ikhtiar, bagaimana pun caranya kita akan usahakan, saya yakin Allah akan memberikan jalan ketika kita berserah diri dan berusha yang terbaik untuk anak yang dititipkan ke kita," tambah ibunda Naja.
"Saya gak bisa ungkapin deh, pokoknya Naja luar biasa," ungkap ibunda Naja sambil menangis tersedu-sedu.
Setelah sang ibunda ungkap keadaaan Naja yang didagnosis lumpuh otak, Irfan Hakim pun bertanya perihal cara Naja menghafal Al Quran.
"Jadi penasaran ma, asal muasal Naja ini menghafal Al Quran, bagaimana ma?" tanya Irfan Hakim.
Kemudian, sang ibunda mengungkapkan karena idap cerebral palsy, semua gerakan motorik tubuhnya ini terganggu.
Bahkan ketika usia 3 tahun, Naja belum bisa menelan makan nasi.
Namun setelah terapi dan pengobatan, Naja pun akhirnya bisa memakan nasi dan berbicara.
"Nah usia 3,5 tahun dia baru bisa makan nasi. Sebelumnya nasi diblender lembut campur buah, jadi serasa minum jus. Setelah terapi, alhamdulillah dia bisa makan nasi dan bisa bicara lancar," tutur ibunda Naja.
Begitu Naja bisa berbicara, sang ibunda pun lantas sering membacakan ayat-ayat suci Al Quran, seperti ayat kursi.
"Ketika bicara lancar, sewaktu tidur itu saya sering bacakan ayat kursi," ungkap ibunda Naja.
Saking seringnya dibacakan ayat kursi sebelum tidur, Naja pun tak berapa lama langsung hafal.
"Alhamdulillah, berarti memorinya tidak terganggu," tambahnya.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR