Seminggu Lebih Berjuang Melawan Infeksi 'Amuba Pemakan Otak' Usai Berenang di Sungai, Gadis 10 Tahun Ini Meninggal, Begini Kisahnya!

Nakita.id - Saat anak sedang bermain di air, sebaiknya lebih berhati-hati dan tetap dalam pengawasan Moms.

Terutama ketika anak berenang di sungai atau air terjun yang tak jauh dari tempat piknik yang Moms kunjungi.

Dikutip laman worldofbuzz.com, seorang gadis berusia 10 tahun meninggal dunia karena terkena infeksi otak setelah amuba pemakan otak yang mematikan masuk ke dalam hidungnya saat berenang di sungai.

Gadis asal Texas itu berenang di Sungai Brazos dan Danau Whitney, selama akhir pekan dan ia mulai merasakan sakit pada 8 September.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Awalnya, anggota keluarganya mengira jika ia terkena infeksi virus karena mengeluh sakit kepala dan demam.

Menurut CNN, keluarganya akhirnya membawanya ke dokter karena mengetahui ada sesuatu yang tidak beres pada gadis itu.

Gadis bernama Lily Mae Avant ini bahkan mulai mengalami kesulitan tidur.

"Dia tidak responsif dan dengan cepat dibawa ke UGD," kata keluarganya itu.

Lily kemudian dibawa ke Sistem Perawatan Kesehatan Anak Cook di Fort Worth, Texas.

Saat menjalani pemeriksaan, diketahui jika ada amuba pemakan otak atau Naegleria fowleri yang telah menyerangnya.

Adapun organisme hidup sel tunggal ini biasanya ditemukan di daerah air tawar hangat seperti kolam, danau dan sungai.

Lily pun didiagnosis menderita meningoensefalitis amuba primer, infeksi otak yang disebabkan oleh amuba.

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya

Gejala ini umumnya mulai terjadi sekitar satu hingga sembilan hari setelah terinfeksi, dan hampir selalu berakibat fatal.

Beberapa gejalanya termasuk sakit kepala yang parah, demam, mual yang terkadang kerap disalahartikan sebagai flu biasa.

Ini tidak dapat terinfeksi jika menelan air yang terkontaminasi, tetapi infeksi dapat terjadi ketika amuba masuk melalui rongga hidung, yang kemudian menyebar di sepanjang saraf penciuman ke otak dan menghancurkan jaringan otak.

Lebih dari seminggu, Lily berjuang melawan infeksi amuba mematikan tersebut sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Luput dari Pengawasan Orang Tua, Begini Detik-detik Tangan Balita 3 Tahun Terjepit di Eskalator Hingga Berujung Nahas!

Menurut Departemen Pelayanan Kesehatan Negara Bagian Texas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari infeksi itu: 

- Hindari melakukan kegiatan air di air tawar hangat terutama selama periode suhu air tinggi dan tingkat air rendah

- Gunakan klip hidung atau tutup hidung saat beraktivitas yang berhubungan dengan air seperti danau, sungai, atau mata air panas

- Usahakan tidak menundukkan kepala di bawah air hangat yang belum diolah

- Jangan menggali sedimen di daerah air tawar yang dangkal dan hangat

- Pastikan peralatan yang digunakan untuk menutup hidung steril.

PROMOTED CONTENT