Menurut Dwi P. Widodo yang merupakan konsultan neurologi pediatric dari Departemen Kesehatan Anak Universitas Indonesia menuturkan anak-anak sedang pada tahap megumpulkan semua informasi dan pengalaman.
Memarahi anak-anak yang sedang aktif mencari tahu dapat menyebabkan kreativitasnya terhambat.
Widodo menambahkan, seorang anak dengan usia di bawah 3 tahun dengan gerakan yang aktif atau suka berbuat usil menunjukan kecerdasan motorik halus.
Kemampuan motorik halus ini dapat dilihat ketika anak sudah mulai bisa mengancingkan pakaian, menyusun benda dengan teliti, dan sebagainya.
Keusilan anak-anak dapat membantu mengembangkan kemampuan anak dalam banyak hal, karena setiap mereka usil, anak mendapatkan sesuatu atau pengalaman yang baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya.
Anak mampu melihat sisi lain dari suatu keadaan dan mencoba menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.
kemampuan problem solving ini diperolehnya pada saat ia aktif mengerjakan sesuatu yang mungkin tidak dimiliki oleh anak seusianya.
Keusilan yang kerap dilakukan mengindikasikan kemampuan motorik halus dan kasar sudah berkembang dengan baik.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR