Pokoknya, seluruh hal yang berkaitan dengan info kartu kredit dan nantinya digunakan untuk berbelanja online, ia ingat.
Ketika polisi menggerebek rumahnya, mereka menemukan sebuah buku catatan yang penuh ratusan nama dan nomor kartu kredit yang telah ia curi .
Taniguchi mengatakan kepada polisi bahwa ia akan menggunakan info kartu kredit untuk belanja.
Barang-barang tersebut nantinya ia gadaikan ke pegadaian. Uangnya ia gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Pada bulan Maret tahun ini, ia menggunakan data kartu kredit curian untuk memesan dua tas mahal senilai sekitar 270.000 yen atau Rp 35,3 juta.
Tas tersebut itu dikirim ke apartemennya. Berdasar inilah, polisi berhasil melacak keberadaan pencuri data kartu kredit itu.
Polisi saat ini menyelidiki buku catatan Yusuke Taniguchi untuk menentukan ruang lingkup kejahatannya.
Sejauh ini, mereka memperkirakan jumlah pemegang kartu kredit yang infonya mencuri lebih dari 1.300.
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR