Di beberapa kasus kronis, tangan Moms bahkan mungkin terasa sulit digerakkan atau lemah.
CTS biasanya terjadi di kedua tangan dan bisa muncul kapan saja.
Meski begitu, CTS pada ibu hamil cenderung mulai terjadi atau memburuk di paruh kedua kehamilan saat Moms menyimpan lebih banyak lagi cairan.
Namun gejala ini biasanya akan menghilang setelah Moms melahirkan, sebagaimana halnya pembengkakan akibat kehamilan.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Jika Moms merasa sangat tidak nyaman dengan rasa kebas dan kesemutan di tangan yang Moms derita, cobalah untuk mencari tahu kegiatan apa yang memicu atau membuat masalah menjadi lebih buruk, lalu sebisa mungkin hindarilah aktivitas tersebut.
Moms juga dapat membuat beberapa perubahan untuk melindungi tangan.
Misalnya, jika bekerja dengan komputer, sesuaikan tinggi kursi sehingga pergelangan tangan Moms tidak menekuk ke bawah saat mengetik.
Moms mungkin juga ingin mempertimbangkan penggunaan wrist brace atau hand brace atau keyboard yang ergonomis yang bisa meringankan gejala yang Moms alami.
Selain itu, ingatlah untuk sejenak beristirahat dan menggerakkan lengan serta meluruskan tangan Moms.
Jika CTS datang mengganggu saat Moms beranjak tidur, cobalah untuk menstabilkan pergelangan tangan di posisi netral (tidak menekuk) dengan wrist splint atau hand brace.
Posisi netral bisa membuat terowongan karpal menjadi sedikit lebih lebar.
Moms juga harus menghindari tidur dengan kepala menindih tangan.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR