Nakita.id - Sebagai orangtua, sseringkali kita memberikan 'panggilan sayang' atau julukan pada Si Kecil berdasarkan perilakunya.
Ada anak yang dipanggil 'Si Gembul' karena badannya yang gemuk, atau 'Si Pemalu' karena kerap sembunyi jika bertemu orang baru.
Jarang disadari, hal ini merupakan labelling yang berbahaya Moms.
Menurut Gisella Tani Pratiwi, M. Psi., seorang psikolog anak di Yayasan Pulih mengatakan labelling adalah bagaimana kita memberikan cap negatif terhadap seseorang, dalam hal ini anak dan kita mengasosiasikan langsung suatu cap yang negatif terhadap kepribadian si anak.
Ketika labelling diberikan kepada anak, apalagi labelnya negatif akan berpengaruh terhadap konsep diri anak.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Memberi Sugesti Bisa Hapuskan Trauma Labelling, Lakukan di Waktu yang Tepat Moms!
"Konsep diri ini adalah hal yang cukup mendasar bagi tumbuh kembang kepribadian diri seorang anak. Karena menjadi salah satu dasar yang kemudian anak berperilaku atau melakukan pola-pola perilaku tertentu," jelas Ella.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR