Nakita.id - Jika rambut rontok sebanyak 100 helai per hari pada anak dapat dibilang normal.
Namun jika kira-kira mencapai 300 helai mungkin ada masalah pada kesehtan anak.
Penyebab rambut rontok pada anak mungkin berbeda-beda, dan rambut rontok dapat mengakibatkan ketipisan pada rambut sehingga terlihat botak di sebagian kulit kepala.
Baca Juga: Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Apakah Wajar?
Dilansir dari healthline.com, rambut rontok pada anak disebabkan oleh infeksi atau masalah lain dengan kulit kepala diantaranya :
1. Tinea capitis
Infeksi pada kulit kepala dapat menyebar ketika anak-anak meminjamkan barang-barang pribadi mereka seperti sisir dan topi, ini dapat disebut kurap kulit kepala yang disebabkan oleh jamur.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Penyebab Rambut Rontok Pada Ibu Hamil
Gejala tinea capitis pada anak, seperti kulit bisa berubah merah, bersisik, bergelombang, bahkan demam dan kelenjar membengkak merupakan gejala lain yang mungkin terjadi.
Seorang dokter kulit dapat mendiagnosis tinea capitis dengan memeriksa kulit kepala anak.
Dokter akan mengkikis sedikit kulit kepala yang terinfeksi dan diteliti lebih lanjut untuk mendiagnosisnya.
2. Alopecia areata
Alopecia merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan pada rambut.
Sistem kekebalan tubuh dapat menyerang folikel tempat rambut tumbuh.
Baca Juga: Kabar Gembira Wanita Berpantat Besar dan Berisi Berpontensi Lahirkan Anak Jenius
Alopecia ada dalam beberapa jenis yaitu alopecia areata merupakan botak akan terbentuk di kulit kepala anak, alopecia totalis dapat membuat semua rambut di kulit kepala rontok, dan alopecia universalis yaitu semua rambut di tubuh rontok.
Anak dengan penderita alopecia areata dapat mengakibatkan kebotakan dan akan kehilangan rambut lainya di tubuh mereka.
3. Trikotilomania
Trikotilomania merupakan kelainan di mana anak secara paksa mencabut rambutnya sendiri.
Para ahli mengkategorikannya sebagai bentuk gangguan obsesif kompulsif.
Rambut akan tumbuh kembali begitu anak-anak berhenti mencabutnya.
Moms bisa membawanya untuk terapi, karena terapi perilaku kognitif membantu mereka memahami emosi yang memicu perilaku sehingga mereka bisa menghentikannya.
4. Effluvium telogen
Telogen merupakan bagian dari siklis pertumbuhan rambut normal ketika rambut berhenti untuk tumbuh, kemudian rambut-rambut tua akan rontok dan rambut yang baru akan tumbuh.
Berikut ini penyebab kerontokan rambut pada anak Moms :
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Menumbuhkan Sikap 'Pantang Menyerah' Dalam Diri Anak
1. Bahan kimia
Produk seperti pewarna rambut, perm, produk yang digunakan untuk meluruskan rambut atau sampo yang tidak cocok yang mengandung bahan kimia yang dapat merusak batang rambut.
Moms bisa menghindari produk-produk ini untuk anak dan kalau bisa menggantinya dengan bahan alami.
2. Menggunakan pengeringan rambut
Jika Moms menggunakan pengering rambut dengan suhu panas dapat menyebabkan rambut rontok.
Ketika Moms mengeringkan rambut anak gunakan pengaturan panas yang rendah dan Moms jangan mengeringkan rambut setiap hari demi meminimalkan paparan panas.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Maia Estianty Bujuk Ketiga Anaknya Agar Diizinkan Nikah dengan Irwan Mussry
3. Mengikat rambut
Mengikat rambut anak ke arah belakang seperti ekor kuda, kepang, atau sanggul yang kencang dapat menyebabkan trauma pada folikel rambut.
Baca Juga: Merinding! Roy Kiyoshi Sebut Sosok Ini Selalu Buntuti Boy William, 'Gue Merinding Bro'
Rambut juga dapat rontok ketika Moms menyisirnya terlalu kasar.
Moms, ketika anak tidak mendapatkan cukup nitrisi, seperti zat besi, seng, niasin, biotin, protein, asam amino, dan terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan rambut rontok.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR