2. Gas dan sembelit
Ketika hormon progesteron meningkat, saluran pencernaan melambat, membuat makanan berjalan lebih lambat dari biasanya yang menghasilkan pembentukan gas dan sembelit.
Moms disarankan untuk minum lebih banyak air, makan makanan tinggi serat dan berolahraga teratur untuk membantu meringankan masalah ini.
3. Kontraksi Palsu (trimester kedua dan ketiga)
Moms akan mengalami perasaan tegang di otot-otot perut yang mirip dengan kontraksi nyata.
Namun, ini bukan kontraksi sebenarnya kok, Moms, ini tidak progresif, dan umumnya akan berhenti saat Moms mengubah posisi.
Dehidrasi adalah alasan paling menonjol untuk kontraksi palsu ini, jadi minumlah cukup air untuk menghindarinya ya, Moms.
Jika kontraksi berlangsung dalam waktu yang lebih lama, segera hubungi dokter kandungan.
4. Perluasan rahim
Dengan perluasan rahim, usus akan sedikit bergeser, menyebabkan perut kembung dan mual.
Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman ini, Moma harus sering makan, berolahraga secara teratur, istirahat cukup.
Yang perlu dikhawatirkan
1. Kehamilan ektopik (trimester pertama dan kedua)
Satu dari 50 kehamilan mengalami kehamilan ektopik, di mana sel telur ditanamkan di luar rahim terutama di saluran tuba.
Akibatnya, Moms akan merasakan sakit perut pada satu sisi yang lebih rendah di perut dan berdarah antara minggu keenam dan kesepuluh kehamilan.
Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik di masa lalu atau mereka yang telah didiagnosis menderita endometriosis, radang usus buntu, dan penyakit radang panggul (PRP) beresiko lebih tinggi mengalami kehamilan ektopik ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR