Nakita.id - Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan intim bersama pasangan.
Kondisi ini dapat terjadi pada pria di segala usia, tetapi menurut American Academy of Family Physicians, disfungsi ereksi ini paling umum terjadi ketika pria berusia 75 tahun atau lebih.
Sekarang ada banyak obat yang dapat digunakan untuk mengurangi difungsi ereksi.
Baca Juga: Sering Dijumpai, Tanaman-tanaman Ini Bisa untuk Detox Rahim Lho
Penis sebenarnya adalah jaringan sensitif yang terdiri dari pembuluh darah vena dan arteri, serta saraf.
Ketika seorang pria mengalami ereksi, darah mengalir ke pembuluh darah, dan membuatnya ereksi.
Corposa cavernosa, ruang utama di dalam penis tempat sebagian besar darah bersirkulasi, adalah komponen utama dalam ereksi penis.
Agar seorang pria dapat mempertahankan ereksi yang sehat, ia harus memastikan bahwa darah yang bersirkulasi ke area itu bebas dari zat-zat penghambat seperti kolesterol dan lemak.
Perlu dilakukan detoksifikasi untuk membersihkan hal-hal buruk yang telah Dads konsumsi sehingga menimbulkan disfunsi ereksi.
Mengutip dari Blackdoctor dan Medicalnewstoday, ada beberapa tanaman yang dapat membantu Dads mengatasi masalah disfungsi ereksi ini.
1. Blackberry
Buah blacberry
Blackberry kaya akan anti-oksidan dan serat.
Anti-oksidan membantu tubuh menyingkirkan radikal bebas, sementara serat membuang racun keluar dari tubuh.
Ada beberapa jenis berry yang bisa digunakan, seperti Juniper Berry yang bertindak sebagai diuretik, anti-inflamatori, dan dekongestan yang sangat berguna untuk membantu mengatur kadar gula dalam darah.
Ada Ligustrum Berry yang berfungsi memberi nutrisi dan merefleksikan hati juga ginjal serta meningkatkan sirkulasi darah.
2. Beet
Buah beet kaya akan NO3, sebuah nitrat.
Nitrat adalah vasodilator yang membuka atau melebarkan sistem pembuluh darah (pembuluh darah dan kapiler).
Ketika pembuluh darah terbuka lebih lebar, ini dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh memberi banyak manfaat kesehatan termasuk ereksi pada pria.
3. Yogurt
Probiotik yang ada dalam yogurt dapat meningkatkan stamina, kekebalan tubuh, dan membuat kulit kencang awet muda.
Minumlah minuman fermentasi yang kaya probiotik seperti yogurt, dengan begitu Dads akan mengurangi makanan atau minuman yang mengandung gula.
Probiotik dalam yogurt ini merupakan sumber kalium dan sumber natrium alami yang sangat aman dan alami untuk kesehatan tubuh.
4. Ginkgo
Ginkgo biloba adalah ramuan yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati sejumlah kondisi kesehatan.
Contohnya termasuk demensia, kecemasan, dan aliran darah yang buruk ke otak.
Beberapa orang percaya ginkgo dapat meningkatkan aliran darah ke organ seksual pria lho, Dads.
Ginkgo dapat membantu mengatasi disfungsi karena berfungsi melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah ke organ seksual.
Menurut Universitas Columbia, ginkgo mungkin efektif dalam membantu mengobati disfungsi seksual yang disebabkan oleh penggunaan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs), obat yang diresepkan untuk mengobati depresi.
Ginkgo memiliki efek samping yaitu meningkatkan resiko pendarahan.
Efek samping lain yang mungkin terjadi seperti mual, sakit kepala, sakit perut, dan iritasi mulut.
5.Ginseng
Ginseng merupakan ramuan herbal Korea.
Ginseng adalah ramuan yang dipromosikan oleh praktisi herbal Korea karena kemampuannya untuk mengobati disfungsi ereksi.
Ginseng yang paling efektif digunakan adalah jenis ginseng merah atau Panax ginseng.
Sebuah teori mengatakan bahwa ginseng merah mempengaruhi hormon yang bertanggung jawab untuk mencapai ereksi dan meningkatkan aliran darah melalui peningkatan jumlah oksida nitrat.
Penelotian di tahun 2008 yang diterbitkan dalam British Journal of Clinical Pharmacology menemukan bahwa ginseng merah seringkali lebih efektif daripada plasebo ketika mengurangi gejala disfungsi ereksi.
Akan tetapi, mengkonsumsi ginseng merah dapat menyebabkan insomnia lho, Dads.
Namun, sebagian besar peneliti menganggapnya aman ketika dikonsumsi dalam jangka pendek.
Dads, hal yang paling penting adalah jika Dads memiliki jantung yang sehat, maka Dads akan memiliki penis yang sehat pula.
Jika Dads khawatir dan ingin mencegah disfungsi ereksi, ubahlah pola makan dan hindari makanan yang mengandung banyak lemak yang akan menyebabkan kolesterol.
Makanan berkolesterol seperti daging, ayam, ikan, telur, susu, dan keju.
| Source | : | medicalnewstoday.com,blackdoctor.org |
| Penulis | : | Puput Sarintiya |
| Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR