Kendati demikian, menurut Tian, ada yang lebih penting lagi dibandingkan waktu, yaitu keterlibatan langsung orangtua.
“Kalau aku sih, banyak menghabiskan waktu bersama. Supaya kita jadi benar-benar kenal anak kita. Meskipun biasanya ya itu memang anak kita, tapi kadang-kadang ada yang, ‘Ya ini anak gue, cuma gue nggak kenal’.
Sebisa mungkin kita sebagai orangtua juga involve (terlibat) secara real. Tidak hanya hadir di sebelah, dia (anak) sibuk main, kita hanya nemenin ada di situ saja. Tapi, kita juga ikut main dan menyelami permainan tersebut, jadi kita bisa diskusi,” ujar Tian saat ditemui di acara Erlangga Talent Week 2019 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Tian pun telah merasakan sendiri manfaat dari terlibat langsung dalam kegiatan anak-anaknya.
Menurutnya, kedua anaknya menjadi lebih komunikatif dan terbuka pada dirinya.
“Jadi anak ngerti bahwa, ‘Oh orangtua nyambung nih sama gua frekuensinya’. Nah dari situ, Juna jadi lebih banyak komunikasi dan lebih terbuka,” sambungnya.
Selain itu, Tian juga mengaku dapat lebih mengetahui hal-hal yang disukai anak-anaknya.
“Dan, akhirnya dari situ gue bisa melihat, ‘Oh ternyata apa yang dia suka seperti ini, yang dia nggak suka hal seperti itu’. Dari situ gue bisa menilai ternyata arah interest-nya dia kemana,” pungkas Tian.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR