3. Memupuk emosi negatif
Saat orang lain berusaha memandang sesuatu dari segi baik, maka tidak dengan orang-orang negatif.
Sifat seperti ini bisa muncul dan tumbuh pada diri anak yang kerap dibanding-bandingkan dengan orang lain.
Tentu saja, sebagai orangtua kita sangat ingin anak tumbuh menjadi pribadi positif dan ceria.
4. Menghancurkan hubungan orangtua dan anak
Keharmonisan antara orangtua dan anak bisa hancur karena perilaku membanding-bandingkan.
Anak akan merasakan kebencian pada orangtua karena merasa tidak dihargai atau diterima.
Si Kecil akan merasa mereka tidak bisa mengandalkan dan dipercaya orangtuanya sendiri.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hal Menakjubkan Ini Bisa Terjadi Apabila Moms Berhenti Melabel Si Kecil
5. Menjadi orang dewasa yang cemas
Kecemasan tentu saja bukan sebuah emosi yang positif.
Berita buruknya, kecemasan pada orang dewasa bisa dipicu masa kecilnya yang kerap dibanding-bandingkan.
Mereka akan kehilangan rasa percaya diri secara perlahan yang akhirnya menimbulkan rasa cemas berlebih.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR