Nakita.id- Kalimat, ungkapan pujian dengan kata-kata tertentu bisa merujuk pada tindakan labelling yang justru memiliki pengaruh pada Si Kecil.
Seringkali Moms berpendapat jika melabeli Si Kecil bisa menimbulkan dampak negatif pada perkembangan kualitas dan konsep diri anak.
Padahal, kata-kata pujian seperti kata ‘cantik’, ‘tampan’, ‘pintar’, dan masih banyak lainnya, yang diberikan orangtua kepada ditujukan sebagai harapan.
Tentunya kata-kata tersebut akan menjadi doa dan bisa terwujud di masa mendatang untuk Si Kecil.
Menurut Ajeng Raviando, Psi, seorang Psikolog Anak dan Keluarga saat diwawancara Nakita.id, mengatakan, saat ini tindakan labelling tidak hanya menggunakan kata-kata negatif.
Seperti ‘malas’, ‘nakal’, ‘bodoh’, tetapi juga kata-kata positif, seperti ‘cantik’, tampan, ‘pintar’, dan lainnya.
Ajeng mengaku, saat ini lebih sering menemui orangtua melabel anaknya dengan kata-kata yang positif dibandingkan dengan kata-kata negatif.
Senada dengan Ajeng, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psikolog Anak dan Keluarga, dari Universitas Indonesia, saat diwawancara Nakita.id, menjelaskan bahwa efek labelling beragam.
Menurut Anna, labelling itu tidak melulu negatif lo Moms, melainkan ada pula yang berdampak positif.
Labelling juga bisa memotivasi seseorang untuk mencapai seperti yang diharapkan, sebab labelling sama seperti memberikan label di kaleng makanan.
Di mana Moms menempatkan kata-kata tertentu pada seseorang yang seakan-akan memberikan Si Kecil seperti itu.
Kalimat yang bersifat memuji tentang kehebatan atau kepintaran anak bisa dikatakan termasuk pemberian label positif.
Misalnya dengan sering memberikan label “pintar”, “jenius”, “cerdas” dan label itu menyatu pada identitas mereka.
Tentunya hampir semua orang menginginkan labelling positif ini yang akan menumbuhkan minat dan kepercayaan diri anak dalam belajar.
Selain itu, pelabelan dapat membantu Moms untuk mengidentifikasi anak dengan kebutuhan khusus.
Moms akan memungkinkan pengasuh dan profesional untuk mengembangkan Rencana Pendidikan Individu yang efektif, serta memberikan dukungan belajar tambahan jika diperlukan.
Terakhir, melabeli anak sama dengan mengenali kebutuhan anak dan perilakunya, sehingga Moms akan lebih memahami Si Kecil.
Walaupun memiliki dampak positif, namun Moms sebaiknya tidak sembarang untuk melabeli Si Kecil ya.
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR