Dr. Gatot Abdurrazak, Sp. OG menyebutkan ketika Irish Bella datang ke rumah sakit pada Jumat pagi, kondisi kandungannya sudah berbahaya.
Meninggalnya bayi kembar Irish Bella ini disebut sebagai akibat dari sebagian plasenta yang lepas (solusio).
"Jadi lepasnya plasenta dari letaknya yang normal, solusio ini sendiri disebabkan oleh preeklampsia, karena mirror syndrome," jelas Dokter Gatot.
Karena komplikasi kehamilan tersebut, akhirnya alirah darah dari ibu ke janin menjadi terhambat hingga berujung pada kematian bayi yang dikandung Irish Bella.
Dikatakan, hingga Minggu (6/10/2019) pagi detak jantung bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni masih ada.
Namun, karena mirror syndrome sudah mulai membuat Irish Bella sesak napas dan tekanan darahnya naik.
Akhirnya di siang hari dilakukan USG yang memperlihatkan bayi kembar Ibel dan Ammar sudah tiada.
Mirror syndome atau dikenal juga sebagai Sindrom Ballantyne, melansir Verywell Family, memang kondisi langka yang membahayakan ibu hamil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id,verywellfamily.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR