Nakita.id - Apakah Moms sering menasihati anak untuk tidak sering minum air es? Atau membeli es di sekolah?
Ada benarnya juga sikap Moms tersebut untuk menasihati anak-anak untuk tidak sering minum es.
Moms bisa batasi konsumsi anak untuk minum air es atau membeli es yang sering dijajakan di kantin sekolah anak.
Meskipun memang sangat enak dan terasa melegakan dahaga, ternyata minum air es terlalu sering bisa menimbulkan beberapa dampak yang jarang diketahui.
Berikut 5 dampak buruk jika anak sering minum air es.
1. Proses pencernaan melambat
Betapa menyegarkannya jika setelah makan, anak minum dengan es teh manis atau air dingin yang diambil dari kulkas Moms.
Tetapi ternyata lemak dari makanan berlemak dapat membeku ketika anak minum air es.
Hal itu akan membuat dinding usus menebal dan menyempit sehingga penyerapan makanan dan pencernaan menjadi tidak lancar.
2. Sering pusing kepala
Masuknya air es ke tubuh membuat perubahan suhu dalam tubuh secara tiba-tiba.
Jika tubuh tidak bisa cepat beradaptasi maka suplai oksigen ke otak akan berkurang. Hal itu akan menyebabkan anak sering mengalami pusing.
3. Memperlambat kinerja jantung
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Keseringan minum air es akan membuat sistem rangsang saraf vagus menjadi terganggu. Kemudian kinerja jantung menjadi lambat.
4. Memicu penyakit radang tenggorokan
Keseringan minum air es dapat memicu lendir berlebihan pada tenggorokan yang berimbas pada radang.
Minum air es dingin juga cepat membuat tenggorokan kita menjadi terasa kering dan mudah haus.
5. Memicu munculnya batu ginjal
Jika anak sering membeli es teh setelah makan sesuatu di sekolah tidaklah baik bagi kesehatan anak.
Kandungan oxalate dalam es teh yang kita minum setelah makan akan meningkatkan risiko batu ginjal.
Untuk mengatasinya bisa dengan membeli air mineral kemasan atau membawa air putih dari rumah sebagai bekal.
Minum air es sebaiknya tidak terlalu sering karena memang tidak begitu baik untuk kesehatan.
Jika tidak ingin anak Moms sering sakit, hindari sering mengizinkan anak untuk minum air es atau minuman yang sudah dicampur dengan es.
Source | : | Health line |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR