#LovingNotLabelling: Si Kecil Kerap Berbohong? Jangan Dimarahi, Lakukan Tips Sederhana Ini untuk Mengatasinya, Moms!

Nakita.id – Pernahkah Moms mendapati Si Kecil berbohong atau pun mencuri permen kesukaannya di toko?

Karena malu banyak Moms yang langsung menghardik dan memarahi anak.

Padahal belum tentu mereka mengerti bahwa mengambil barang dari toko itu harus dibayar bukan?

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Meski Kerap Dihindari, Moms Wajib Tahu Pentingnya Jujur Terhadap Perasaan Diri Sendiri di Hadapan Anak

Tidak sedikit kejadian orangtua yang memberi hukuman kepada Si Kecil hanya karena mereka berbohong.

Atau ada juga orangtua yang dengan mudahnya mengatakan ‘dasar kamu anak pembohong’.

Tahukah Moms kalau hal seperti itu justru akan membuat mereka semakin takut untuk jujur atau mengatakan yang sebenarnya?

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sembarang Sebut Si Kecil 'Anak Berbakat', Bisa Beri Pengaruh Negatif Bagi Tumbuh Kembang Anak

Daripada memberikan label buruk seperti itu lebih baik Moms menegur dengan penuh pengertian dan juga mengajarinya untuk menjadi anak yang jujur.

Melansir dari Psychology Today inilah 3 tips yang bisa Moms lakukan untuk memupuk kejujuran sejak dini.

1. Berbicara kepada Si Kecil tentang bagaimana sebuah kejujuran sangat diapresiasi

Moms berikan pengertian kepada Si Kecil, kejujuran merupakan hal yang sangat berharga.

Meski pun jujur untuk hal yang bisa dibilang ‘tidak pantas’ atau pun hal ‘buruk’.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ucapan Moms yang Seperti Ini Akan Membentuk Si Kecil Jadi Anak Sombong

Katakan kepada Si Kecil, jika tidak ada kejujuran maka keluarga dan orang lain akan sulit percaya dengannya.

Katakan juga jika kepada keluarga saja mereka tidak bisa jujur bagaimana dengan orang lain.

Terapkan kepada mereka bahwa kepercayaan itu sangat mahal harganya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Biasakan Labeli Si Kecil dengan Sebutan Pemarah, Moms Sebaiknya Lakukan 3 Cara Ini untuk Mengatasinya

2. Ajarkan kejujuran bukan hanya dari kata-kata melainkan perilaku sehari-hari

Jangan berharap Si Kecil akan bisa menjadi jujur jika Moms belum memulainya terlebih dahulu.

Sebisa mungkin jika ada pertanyaan dari Si Kecil, Moms menjawab dengan jujur akan Si Kecil tidak merasa ada yang di tutup-tutupi.

Jika satu kali Moms ketahuan berbohong kepada Si Kecil, maka itu akan memunculkan trauma kepada mereka.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Labeli Si Kecil dengan Kata 'Cengeng', Ini Tips Mudah Cara Atasinya

Nantinya mereka cenderung merasa berbohong lebih baik untuk menutupi kejadian yang sebenarnya.

Jadi Moms juga harus biasakan terbuka kepada Si Kecil untuk hal-hal tertentu agar mereka bisa merasakan betapa senangnya dipercayai oleh orang lain.

3. Katakan kepada mereka bahwa Moms lebih suka kejujuran dibanding memberi hukuman

Si Kecil harus tahu bahwa Moms tidak suka harus memberi hukuman agar mereka tidak takut untuk jujur.

Baca Juga: Tak Perlu dengan Membentak Jika Anak Tak Mendegarkan, #LovingNotLabelling Gunakan Kata-kata Ini Memperingatkannya

Jika Moms selalu terlihat menikmati menghukum Si Kecil, mereka akan semakin takut untuk berkata jujur.

Seorang peneliti mengatakan, anaknya pernah bilang bahwa sang putri berani jujur kepadanya karena sang putri tidak pernah takut akan dihukum.

Sehingga hal itu membuat peneliti tersebut memahami, belas kasihan dan tidak menghakimi adalah cara terbaik menghadapi kejujuran Si Kecil meski buruk.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Meski Si Kecil Berperilaku Buruk, Moms Dilarang Melabeli Mereka, Ini Alasannya

Setiap orang memiliki kemampuan untuk jujur hanya tergantung sedalam apa kejujuran dipupuk dalam diri seseorang.

Jadi semua orangtua memiliki kesempatan untuk mengembangkan karakteristik kejujuran di dalam diri Si Kecil.

Dengan cara praktikkan kejujuran terlebih dahulu dan pupuk hal tersebut sejak dini dalam diri Si Kecil.

PROMOTED CONTENT