"Satu tahun lalu, hari ini adalah hari terburuk sepanjang hidupku. Aku sangat mencintaimu ayah pahlawan aku, kekuatan aku, aku merindukanmu, dan itu menyakitkan.
#alfatihah dede kangen pelukan ayah," tulis Tyna Kanna Mirdad yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Sosok Dwi Handoyo tidak hanya berarti buat Tyna melainkan saudara ipar seperti Nana Mirdad.
Hal ini terlihat dari komentar Nana pada kolom komentar Tyna sembari menyematkan emotikon hati.
Dahulu ketika ayah Tyna meninggal, Nana juga menulis pamannya ini.
"Sepanjang hidup ayah menjadi sosok ayah yang luar biasa yang begitu tulusnya menyayangi keluarga dan cucu-cucunya.
Terima kasih karena kebaikan dan kesabaran ayah, aku pun banyak belajar bagaimana mencintai keluarga lebih dan lebih lagi, Ayah sosok yang luar biasa, Ayah sosok yang pantas dibanggakan oleh keluarganya.
Aku bangga kita bisa terikat menjadi satu keluarga besar dengan tali pernikahan Kenang dan Tyna.
Terima kasih Om, atas semua pembelajaran yang aku dapat dan kebaikan hati Om.
Selamat jalan, aku percaya Om sudah tenang di sisi-Nya," tulis Nana kala itu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR