Nakita.id - Ketika sedang hamil, Moms tak hanya harus menjaga kesehatan dan asupan nutrisi yang cukup untuk dikonsumsi.
Yang tak kalah penting adalah Moms juga harus bahagia selama kehamilan dan menghindari stres.
Saat hamil, banyak hal yang membuat suasana hati mungkin jadi murung dan sedih, seperti hormon, ketidaknyamanan, mendapat komentar buruk, dan lain sebagainya.
Banyak bumil yang sering menangis selama trimester pertama dan ketiga kehamilan.
Perasaan Moms selama kehamilan dapat memiliki peran penting dalam menentukan sikap dan pandangan hidup Si Kecil saat ia tumbuh dewasa nanti.
Apa yang dirasakan dan dialami Si Kecil di dalam perut terhubung langsung dengan apa yang terjadi pada Moms.
Pada saat hamil, Moms adalah segalanya.
Moms adalah kontak terdekatnya dengan dunia luar dan dunia batin Si Kecil.
Melansir dari Youaremom, penelitian telah menunjukkan bahwa selama kehamilan, bayi akan merasakan hal yang sama dengan yang ibunya rasakan dan dengan intensitas yang sama pula.
Jika Moms menangis karena sedih, maka Si Kecil akan merasakan emosi yang sama, dia akan merasa seolah kesedihan dan penderitaan ini adalah miliknya juga.
Saat berada di perut Moms, Si Kecil tumbuh dan terus-menerus menerima pesan dari ibunya melalui plasenta.
Tidak hanya suara hati atau musik yang Moms mainkan untuknya, pesan tersebut juga mencakup keadaan emosi Moms, lo.
Baca Juga: Wow, Benarkah Sinar Matahari Bisa Mempengaruhi Suasana Hati?
Jadi, saat Moms sangat sedih atau sangat tertekan, Si Kecil juga merasakannya.
Keadaan emosional ini mempengaruhi perkembangan Si Kecil lo, Moms.
Dalam jangka panjang, memiliki ibu yang depresi dapat menyebabkan masalah neurologis dan masalah kejiwaan.
Mengutip dari Verywellfamily, berikut beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi Si Kecil selama kehamilan:
1. Jika Moms stres
Mungkin stres sesekali tidak akan membahayakan Si Kecil.
Tapi jika Moms memiliki kecemasan dan stres kronis, itu dapat menyebabkan tubuh memproduksi kortisol (hormon stres).
Hormon ini dapat ditularkan ke Si Kecil melalui plasenta.
Apabila Si Kecil terus-menerus terpapar hormon ini saat berada di dalam rahim, ada kemungkinan saat lahir nanti Si Kecil akan lahir dengan keadaan gelisah dan kolik.
2. Jika Moms depresi
Beberapa wanita mengalami depresi selama kehamilan.
Bahkan, diperkirakan sekitar 10% dari semua wanita hamil mengalami depresi.
Bayi yang lahir dari wanita yang mengalami depresi kemungkinan juga akan mengalami depresi dan menderita kemunduran emosional.
Baca Juga: Jangan Anggap Rileksasi Tidak Penting, Lakukan Jika Moms Tidak Ingin Stres Kronis
3. Jika Moms sedih karena membenci kehamilan
Jika tidak bahagia dengan kehamilan Moms, ini akan membuat Moms mengalami kesulitan fisik dan mental.
Moms yang tidak merasakan keterikatan terhadap bayi mereka yang belum lahir, cenderung memiliki bayi yang akan memiliki masalah emosional di masa kecil mereka.
Nah Moms, Si Kecil juga akan terkena dampak buruk jika Moms merasa bersedih selama hamil.
Baca Juga: Wajib Coba! Makanan dan Minuman Ini Mampu Memperbaiki Suasana Hati
Maka, usahakan Moms selalu bahagia dan menyingkirkan pikiran-pikiran buruk selama hamil.
Bila ada masalah atau keluhan, sebaiknya Moms menceritakannya pada Dads, orangtua, teman dekat atau anggota keluarga lainnya yang Moms percaya.
Jangan menyimpan kesedihan sendirian ya, Moms.
Source | : | youaremom.com,Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR