Jika Moms menangis karena sedih, maka Si Kecil akan merasakan emosi yang sama, dia akan merasa seolah kesedihan dan penderitaan ini adalah miliknya juga.
Saat berada di perut Moms, Si Kecil tumbuh dan terus-menerus menerima pesan dari ibunya melalui plasenta.
Tidak hanya suara hati atau musik yang Moms mainkan untuknya, pesan tersebut juga mencakup keadaan emosi Moms, lo.
Baca Juga: Wow, Benarkah Sinar Matahari Bisa Mempengaruhi Suasana Hati?
Jadi, saat Moms sangat sedih atau sangat tertekan, Si Kecil juga merasakannya.
Keadaan emosional ini mempengaruhi perkembangan Si Kecil lo, Moms.
Dalam jangka panjang, memiliki ibu yang depresi dapat menyebabkan masalah neurologis dan masalah kejiwaan.
Mengutip dari Verywellfamily, berikut beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi Si Kecil selama kehamilan:
1. Jika Moms stres
Mungkin stres sesekali tidak akan membahayakan Si Kecil.
Tapi jika Moms memiliki kecemasan dan stres kronis, itu dapat menyebabkan tubuh memproduksi kortisol (hormon stres).
Hormon ini dapat ditularkan ke Si Kecil melalui plasenta.
Apabila Si Kecil terus-menerus terpapar hormon ini saat berada di dalam rahim, ada kemungkinan saat lahir nanti Si Kecil akan lahir dengan keadaan gelisah dan kolik.
Source | : | youaremom.com,Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR