Nakita.id - Anak perempuan tak bisa dilepaskan dari berbagai macam sebutan yang mungkin sering diberikan oleh orang lain.
Terutama ketika menyinggung fisik, sejak kecil Moms mungkin melihat sendiri bagaimana anak perempuan lebih banyak dipuji 'cantik' dan semacamnya.
Pujian 'cantik' kurang bijaksana jika terus menerus diberikan, walau maksudnya sebagai dorongan atau menyenangkan anak.
Memuji 'cantik' sama dengan melabeli, di mana labelling pada anak akan memberikan dampak kurang baik untuk perkembangannya.
Jangan sampai Si Kecil terbatas hanya termotivasi karena ingin merasa 'cantik'.
Melansir Mother.ly, ketimbang memuji fisik anak perempuan, ada beberapa cara memotivasinya menjadi anak berprestasi.
Ini 5 hal yang bisa Moms katakan pada anak perempuan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
1. Ingatkan jika dirinya anak yang kuat
Orang tua mungkin dapat mengontrol apa yang terjadi di rumah, tapi di luar itu, belum tentu.
Apalagi saat ini perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat Si Kecil mungkin terpapar dalam dunia maya yang memberikan standar tersendiri pada penampilan wanita.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak dengan Label 'Si Sensitif', Begini Cara Tepat Menghadapinya
Pencegahan terbaik agar tidak terjadinya hal tersebut adalah mengontrol segala kata-kata yang diucapkan, katakan bahwa ia adalah anak perempuan yang kuat.
Memuji kekuatan seorang gadis kecil dapat menanamkan rasa percaya diri padanya sejak usia dini.
Selain mengatakan bahwa ia sangat kuat, Moms dan Dads juga bisa mengatakan “Kamu pasti bisa.”
2. Tanyakan Si Kecil apa yang menjadi minatnya
Olahraga mungkin bukan keahlian anak perempuan Moms dan Dads, tetapi Si Kecil pasti memiliki minat pada hal yang lain.
Seperti belajar musik, bermain lego, atau terlibat dalam pertunjukkan drama musikal sekolah.
Kalimat terbaik yang dapat dikatakan pada Si Kecil adalah, “Tunjukkan pada kami apa minatmu, Nak”.
Kalimat tersebut dapat menunjukkan bahwa Moms dan Dads peduli dan mendorong Si Kecil untuk mengembangkan minatnya.
Hal tersebut juga dapat meningkatkan harga dirinya dan menanamkan pemikiran bahwa pada usia berapa pun, anak dapat menunjukkan kepada orang tua mereka sesuatu yang membuat mereka merasa lebih baik.
3. Katakan padanya bahwa dia cantik di saat yang tepat
Walau sebaiknya tak sering dilakukan, memuji Si Kecil dengan sebutan 'cantik' bisa dilakukan pada saat-saat tertentu.
Seperti contohnya pada saat dia sedang merasa sedih tentang dirinya sendiri, karena bullying dari lingkungan sekitar atau pengaruh media sosial.
Memberikan semangat sambil mengingatkan jika dirinya tak kalah cantik dari anak-anak lainnya bisa membantunya mengatasi rasa sedih itu.
4. Katakan padanya bahwa dia hebat
Partisipasi anak perempuan dalam olahraga dapat membantu menekankan kekuatan, kemampuan, dan keterampilan sosialnya.
Ketika anak perempuan berada dalam sebuah tim, ia akan belajar bagaimana berinteraksi dengan anggota tim yang lain, ia belajar untuk berkolaborasi, serta mengembangkan kekuatan, harga diri, dan kepercayaan dirinya.
Bukan sekadar menyebutnya 'hebat', cobalah untuk secara khusus menekankan aspek-aspek positif dari kinerja Si Kecil.
Moms dan Dads bisa mengapresiasi tindakannya, misalnya saat ia membantu temannya yang jatuh saat bertanding.
5. Katakan padanya dia telah membuat orangtua bangga
Tentu saja, tidak semua anak akan unggul dalam olahraga.
Bahkan jika Si Kecil tidak memenangkan lomba atau bukan yang tercepat dalam tim, Moms dan Dads bisa mengatakan hal-hal lain yang dapat membangun kepercayaan dirinya.
Fuller menyarankan untuk memberi tahu Si Kecil bagaimana menjadi teman satu tim yang baik.
Misalnya dengan mengatakan jika Moms bangga melihat Si Kecil berjuang dan berani mengikuti lomba.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | mother.ly |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR