Nakita.id - Tahukah Moms? Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan 1 dari 9 orang di dunia mengalami kekurangan gizi.
Sedangkan di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018, anak balita masih dihantui masalah kecukupan gizi.
Sebanyak 17,7% anak usia balita mengalami gizi kurang dan gizi buruk serta 30,8% lainnya mengalami stunting.
Baca Juga: Jadwal MPASI Sebulan, Berikut Aturan Pemberian Asupan Gizi Berdasarkan Bulan dan Pilihan Menunya
Tak hanya itu, ibu hamil dan anak usia dini pun mengalami tantangan serupa.
Ini menandakan kandungan nutrisi dalam makanan masih belum menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
"Kebiasaan orang Indonesia adalah 'yang penting kenyang', sehingga kita cenderung memilih makanan yang mengenyangkan dibanding memperhatikan nutrisi makanan yang kita makan," tutur Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone.
Oleh sebab itu, Danone, sesuai visinya One Planet One Health, mengupayakan edukasi terkait gizi seimbang melalui 'Jelajah Gizi'.
Jelajah Gizi merupakan kegiatan eksplorasi ragam potensi pangan di sebuah daerah.
Rutin diselenggarakan sejak 2012, Jelajah Gizi selalu mengangkat berbagai isu pangan berbeda setiap tahunnya.
Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada hari ini (16/10/2019), Danone memilih kota Bogor untuk dieksplorasi potensi pangannya.
Hal ini dilakukan sembari mendorong partisipasi aktif seluruh pihak dalam proses penyediaan, pemrosesan, dan konsumsi makanan yang sehat bagi keluarga.
Kota Bogor dipilih karena memiliki ragam kuliner khas dengan berbagai sumber bahan pangan lokal yang diolah secara inovatif.
Mulai dari talas, pala, soto mie, sate, hingga asinan.
Semuanya memberikan kenikmatan yang khas tak hanya bagi warga kota Bogor, tetapi juga 7900 wisatawan yang mengunjungi Kota Bogor setiap tahunnya.
"Kami berharap kegiatan eksplorasi dan edukasi seperti Jelajah Gizi dapat terus memberikan gambaran potensi pangan.
Dan juga meningkatkan kesadaran berbagai pihak mengenai pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu dan anak, serta berbagai lapisan masyarakat Indonesia," tutup Arif.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR