Misalnya saat memuji anak, orangtua yang memiliki pola pikir tetap akan mengatakan “Kamu memang anak pintar.”
Sementara orangtua dengan pola pikir pertumbuhan akan mengatakan “Kamu sudah bekerja keras dan belajar bagaimana melakukan itu. Sekarang kamu sudah bisa melakukannya. Selamat!”.
Kedua cara yang berbeda ini menyoroti bahwa saat memberi pujian bukan fokus pada bakat yang mereka miliki, tetapi bagaimana perjuangan mereka.
Dr. Dweck pernah melakukan penelitian dalam hal ini.
Selama dua tahun, mereka mengamati sekelompok anak yang dibesarkan dengan dua metode berbeda.
Mereka menemukan, tujuan anak dengan pola pikir tetap hanya memastikan mereka terlihat pintar di depan orang sekitar mereka.
Perilaku mereka ditentukan berdasarkan keinginan mereka. Sebaliknya, anak dengan pola pikir berkembang cenderung tidak takut gagal.
Tujuan mereka adalah belajar tanpa peduli apa yang menghambat.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR