Nakita.id - Moms, ada banyak cara yang bisa membuat anak sukses di masa depan.
Salah satunya dengan komunikasi yang tepat sejak dini.
Komunikasi yang tepat antara orangtua dan anak sangat penting untuk menunjang kesuksesan mereka kelak.
Menurut Dr. Carol Dweck, salah seorang profersor dan peneliti di Fakultas Psikologi Stanford University, salah satu kunci agar anak sukses yaitu dengan mengubah cara berkomunikasi dengan anak sehingga akan meningkatkan peluang kesuksesan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tanpa Memberi Label, Begini Cara Mengarahkan Anak Agar Masa Depannya Sukses
Dr. Dweck mengungkapkan, terdapat dua jenis pola pikir dalam berkomunikasi yakni tetap dan berkembang.
Pola pikir tetap mengacu pada kepribadian, kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki adalah statis dan memang ada sejak lahir.
Sedangkan pola pikir yang berkembang menganggap, kekalahan bukan bukti kebodohan dan selalu ada cara untuk berkembang dan mendapatkan peluang.
Kesuksesan anak bisa dibangun melalui berkomunikasi dengan pola pikir berkembang.
Baca Juga: Ariel NOAH Kepergok Gandeng Wanita hingga Bikin Heboh, Begini Prediksi Mbak You
Misalnya saat memuji anak, orangtua yang memiliki pola pikir tetap akan mengatakan “Kamu memang anak pintar.”
Sementara orangtua dengan pola pikir pertumbuhan akan mengatakan “Kamu sudah bekerja keras dan belajar bagaimana melakukan itu. Sekarang kamu sudah bisa melakukannya. Selamat!”.
Kedua cara yang berbeda ini menyoroti bahwa saat memberi pujian bukan fokus pada bakat yang mereka miliki, tetapi bagaimana perjuangan mereka.
Dr. Dweck pernah melakukan penelitian dalam hal ini.
Selama dua tahun, mereka mengamati sekelompok anak yang dibesarkan dengan dua metode berbeda.
Mereka menemukan, tujuan anak dengan pola pikir tetap hanya memastikan mereka terlihat pintar di depan orang sekitar mereka.
Perilaku mereka ditentukan berdasarkan keinginan mereka. Sebaliknya, anak dengan pola pikir berkembang cenderung tidak takut gagal.
Tujuan mereka adalah belajar tanpa peduli apa yang menghambat.
Nah Moms, cara-cara sederhana dalam berkomunikasi dengan anak tadi dapat membantu anak memahami bahwa mereka tidak lahir dengan kemampuan yang hebat.
Anak perlu bekerja keras dengan kesabaran dan ketekunan.
Ketika anak menghadapi kesulitan, mereka tidak akan mudah menyerah.
Anak akan secara mandiri berusaha meraih kesuksesan.
Bagaimana Moms? Tak ada salahnya untuk mencoba cara di atas bukan?
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR