Kapolres Indarto memuji tindakan pemuda asal madura itu yang menunjukkan keberanian untuk menjaga harta benda serta keselamatannya dari ancaman pelaku perampokan atau begal.
"Anda melakukan suatu hal yang spektakuler, mudah-mudahan anda berdua cepat sehat dan salam buat keluarga," kata Kapolres saat memberikan pengarahan kepada Irfan dan Rofiki
Pemberian penghargaan dilakukan dengan cara mengajak Irfan dan Rofiki maju ke tengah lapangan untuk menerima pengharagaan dan disaksikan langsung ratusan anggota Polres Metro Bekasi Kota.
Bentuk penghargaan yang diberikan berupa sebuah piagam sebagai bentuk tanda penghormatan serta uang santun kepada kedua pemuda asal madu tersebut.
Kapolres Bekasi Kota Sebut Tindakan Irfan Bisa Jadi Contoh
Ahmad Rofiki dan Moh Irfan Bahri saat menunjukkan penghargaan yang didapat dari Kapolres Metro Bekasi Kota
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan aksi heroik Moh Irfan Bahri alias MIB bisa jadi contoh kepada anggota Polisi dan juga Masyrakat.
Terutama untuk anggota Polisi kata Indarto, tindakan Irfan secara tidak langsung bisa menjadi pemantik semangat untuk memberantas tindak kejahatan.
"Kita sangat terbantu dan ini juga menambah semangat karena warga masyarakat saja berani melawan tindak kejahatan, apalagi kita yang diberikan kewenangan dan kemampuan untuk itu," kata Indarto kepada TribunJakarta.com, Kamis (31/5/2018).
Sedangkan untuk masyrakat, kata Indarto, dari kisah Irfan, masyarakat bisa mencontoh dengan nyali yang kuat ditambah kemampuan bela diri mampu menumbangkan pelaku begal yang hendak membahayakan dirinya.
Tetapi kata Kapolres, yang perlu diperhatikan juga kalau merasa tidak punya kemampuan untuk melawan, musuh terlalu banyak, sebaiknya berikan saja hartanya.
Karena kalau dengan kekuatan yang tidak seimbang dan memaksa melawan, itu akan meningkatkan intensitas dan membahayakan jiwa.
"Tetapi, tetap ya kalau kita menjadi korban kejahatan, harus melihat keseimbangan juga, kalau terlalu berat kita melawan juga jangan dipaksakan melawan Tapi kalau kita mampu seperti silahkan," kata Kapolres
"Jika semua masyarakat yang mempunyai kemampuan itu mau melawan kejahatan maka insya Allah kejahatan itu akan berkurang dan polisi akan terbantu," tandasnya
3. Sempat Ditawari Jadi Polisi, Irfan Mengaku Masih Betah Mondok
Mohamad Irfan Bahri alias MIB korban begal yang bacok pelaku di jembatan Summarecon Bekasi.
Moh Irfan Bahri alias MIB ketika usai mendapat penghargaan dari Polres Metro Bekasi Kota sempat ditanya perihal keinginan menjadi Polisi.
Namun ia menjawab masih belum punya keinginan, lantaran ia mengaku masih ingin fokus mondok menjadi Santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan Pamekasan Madura.
"Nanti aja. Masih senang mondok," kata Irfan saat dijumpai di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka Bekasi Selatan, Kamis (31/5/2018).
(SuryaMalang.com/ TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sama-sama Bunuh Begal, Beda Nasib Remaja Malang & Bekasi: ZA Jadi Tersangka, Irfan Dapat Penghargaan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR