- Jumlah anak sebelumnya
Jika seorang wanita sudah memiliki anak lebih dari satu sebelumnya, maka sangat berpotensi untuk memiliki anak kembar.
- Faktor makanan
Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi, dan secara alamiah bagi wanita untuk berpeluang memiliki hamil anak kembar.
Suku Yoruba di Nigeria, saat diteliti memiliki tingkat kehamilan anak kembar yang tinggi.
Setelah dilakukan penelitian, menemukan bahwa mereka memiliki kebiasaan mengonsumsi ubi jalar.
Baca Juga: Masih Ingat dengan Anak SMU yang Dihukum karena Bunuh Begal? Begini Kabarnya Sekarang!
Ubi jalar kaya akan progresteron dan fitoestrogen, dapat merangsang sel telur menghasilkan lebih dari satu.
Sama halnya dengan ubi-ubian, singkong juga memiliki kandungan baik untuk terjadinya proses hiperovulasi.
Kandungan asam folat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, dipercaya sangat bagus untuk menunjang persiapan dan pertumbuhan si janin, serta mencegah cacat.
Alpukat, brokoli, asparagus, bayam, bisa menjadi salah satu alternatif untuk dikonsumsi untuk memperoleh kandungan asam folat.
Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya akan kandungan karbohidrat kompleks sangat mempengaruhi terjadinya hiperovulasi.
Selain itu karbohidrat kompleks juga dapat mencegah cacat syaraf pada bayi.
Protein juga sangat berpengaruh terhadap hiperovulasi, contohnya adalah inti nanas.
Inti nanas memiliki kandungan bromelain, sejenis protein yang mempengaruhi ovarium untuk hiperovulasi, selain itu juga bisa mengonsumsi tahu, kedelai, dan gandum utuh.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR