Para ahli memperkirakan gangguan ini dialami oleh 1 dari 200 wanita di dunia.
Ada beberapa penyebab yang mungkin mendorong seorang wanita tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.
Faktor yang paling utama adalah stres berat atau ketakutan yang besar.
Bagi beberapa wanita, gagasan untuk menjadi seorang ibu sangat menakutkan sehingga mereka jadi refleks menolak kenyataan yang ada.
Efek dari stres berat tersebut dapat membuat mereka menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala kembung atau masuk angin, padahal itu sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.
Ditambah lagi ketika stres, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit kadar hormon HCG sehingga mungkin tidak terdeteksi secara akurat oleh tes.
Kombinasi dua kondisi ini dapat membuat Moms tidak tahu bahwa diri kita sedang hamil dan berisiko keguguran.
Jadi sekarang Moms tahu bukan kalau cara mengetahui kehamilan sendiri jadi sangat penting.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR